Yang Mana Dulu, Salat Hajat atau Tahajud? Ini Urutannya

Yang Mana Dulu, Salat Hajat atau Tahajud? Ini Urutannya

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Jumat, 21 Jun 2024 16:00 WIB
Ilustrasi kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malamnya
Ilustrasi salat malam. Foto: Mindra Purnomo/detikcom
Surabaya -

Salat merupakan tiang agama bagi umat Islam. Adapun salat lima waktu yang hukumnya fardu ain. Apabila dikerjakan akan mendapat pahala, sementara apabila ditinggalkan maka akan mendapatkan dosa.

Selain salat lima waktu, terdapat juga salat sunah. Apabila kerjakan akan mendapatkan pahala, sementara apabila tidak dikerjakan, maka tidak akan mendapatkan dosa. Salat sunah bermacam-macam, misalnya salat hajat atau tahajud.

Lantas bagaimana sebenarnya urutan dari pengerjaan salat hajat dan salat tahajud? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salat Hajat atau Tahajud Dulu?

Salat berasal dari kata "sholla", "sholatan", dan "yushollu" yang artinya mengumpul. Dikutip dari buku dengan judul Sholat Pilar Kehidupan karya Bambang Triono, salat bermakna sebagai upacara ritual, yakni menyambungkan diri kepada Allah di waktu-waktu yang telah ditentukan.

Salat tahajud merupakan salat yang dikerjakan pada sepertiga malam. Salat ini dapat dilakukan pada sepertiga malam hingga menjelang waktu salat subuh. Sedangkan, salat hajat adalah salat yang dikerjakan apabila ingin meminta sesuatu.

ADVERTISEMENT

Misalnya, meminta hujan (salat istiqa) dan salat meminta petunjuk (salat istikharah). Salat hajat dapat dikerjakan setiap saat ketika seseorang sedang merasa terdesak. Biasanya umat Islam mengerjakan salat tersebut pada malam hari.

Apabila terbangun pada malam hari, sebaiknya dirikan salat sunah dua rakaat terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan salat taubat. Setelah itu, kerjakan salat tahajud yang bisa dilakukan 2, 4, atau 8 rakaat. Selanjutnya ditutup dengan salat witir 3 rakaat.

Setelah mengerjakan salat tahajud, baru dikerjakan salat hajat. Salat hajat dapat dilakukan antara dua sampai 12 rakaat. Setiap rakaatnya harus membaca surah Al-Fatihah, ayat kursi, dan surat Al-Ikhlas.

Akan tetapi, apabila ingin mengerjakan salat hajat di siang hari, maka dapat langsung melakukannya tanpa harus mengerjakan salat tahajud terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan salat tahajud hanya dapat dilakukan pada waktu malam hari.

Niat Salat Hajat

اُصَليْ سُنةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushollii sunnatal haajati rok'ataini lillaahi ta'aala.

Artinya: Saya salat sunah hajat dua rakaat karena Allah.

Niat Salat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala.

]Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads