Megawati Ziarah Makam Bung Karno Disambut Pekik Merdeka Kader PDIP

Megawati Ziarah Makam Bung Karno Disambut Pekik Merdeka Kader PDIP

Fima Purwanti - detikJatim
Jumat, 21 Jun 2024 15:26 WIB
Megawati hadiri Haul Bung Karno di Blitar
Megawati hadiri Haul Bung Karno di Blitar. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tiba di kawasan Makam Bung Karno Kota Blitar. Ia menghadiri kegiatan haul Bung Karno.

Kedatangan Presiden ke-5 RI itu disambut riuh oleh para kader PDIP maupun simpatisan.

Pantauan detikJatim di lokasi, Megawati tiba di Makam Bung Karno sekitar pukul 12.45 WIB. Megawati didampingi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristianto. Keduanya berada dalam satu mobil yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Hasto, tampak hadir perwakilan keluarga Soekarno dan beberapa tokoh politikus PDIP. Di antaranya Sukwati Soekarnoputri, Rommy Soekarno, Muhammad Putera Sukarno Al Haddad, Pramono Anung, Tri Rismaharini, ingga Djarot Saiful Hidayat. Sejumlah kader PDIP di tingkat DPD dan DPC juga turut hadir mengikuti ziarah di Makam Bung Karno.

Megawati hadiri Haul Bung Karno di BlitarMegawati hadiri Haul Bung Karno di Blitar Foto: Fima Purwanti/detikJatim

Kedatangan Megawati disambut riuh para kader dan simpatisan saat turun dari mobil. Mereka turut menyuarakan sejumlah kalimat kepada Megawati. Adapun seruan itu yakni "Mbok piye kabare, mbok (Bu gimana kabarnya, Bu?)", "Hidup PDIP", hingga pekik "Merdeka!".

ADVERTISEMENT

Megawati langsung menuju pusara Makam Bung Karno untuk berziarah. Ziarah dilakukan bersama dengan keluarga dan kader PDIP. Ziarah dan doa bersama berlangsung 15 menit. Setelah tabur bunga, keluarga dan kader PDIP meninggalkan Megawati sendirian di pusara Makam Bung Karno.

"Hari ini Ibu Megawati Soekarnoputri bersama dengan seluruh jajaran PDIP, baik tingkat pusat dan Jatim nyekar di Makam Bung Karno. Untuk memperingati wafatnya Proklamator dan bapak bangsa kita pada 21 Juni 1970," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristianto kepada awak media di Makam Bung Karno, Jumat (21/6/2024).

Meskipun Bung Karno telah wafat, namun api perjuangan, ide gagasan, dan cita-cita perjuangan untuk bangsa dan negara akan selalu hidup.

"Meskipun Bung Karno telah wafat dan dimakamkan di Blitar, kita melihat sejarah telah membuktikan bahwa kebenaran terhadap seluruh ide pemikiran gagasan Bung Karno berpengaruh pada bangsa dan dunia," terangnya.

Ziarah Makam Bung Karno, lanjut Hasto, secara khusus dilakukan untuk mendoakan Sang Proklamator. Tujuannya, agar api perjuangan yang diwariskan oleh Bung Karno dapat dilanjutkan oleh anak bangsa.

"Pada kesempatan ini, doa secara khusus ditujukan kepada Bung Karno agar seluruh api dan pemikiran beliau dapat dilanjutkan oleh seluruh anak bangsa kita," tandasnya.




(hil/dte)


Hide Ads