Gunung Semeru 3 Kali Erupsi Pagi Ini, Ketinggian Letusan hingga 700 Meter

Gunung Semeru 3 Kali Erupsi Pagi Ini, Ketinggian Letusan hingga 700 Meter

Hilda Rinanda - detikJatim
Jumat, 21 Jun 2024 09:52 WIB
Visual Gunung Semeru saat mengalami erupsi
Visual Gunung Semeru saat mengalami erupsi (Foto: Dokumen PVMBG)
Surabaya -

Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi, Jumat (19/6/2024) pagi. Erupsi pagi ini berlangsung sebanyak tiga kali.

Berdasarkan data yang dihimpun detikJatim dari Informasi Letusan Gunung Api yang dirilis di situs web resmi Magma ESDM, erupsi pagi ini terjadi pada pukul 06.47 WIB, 07.36 WIB dan 08.41 WIB.

Pada erupsi pertama pagi ini 06.47 WIB, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pada erupsi kedua yang terjadi pukul 07.36 WIB, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut.

Lalu, pada erupsi ketiga pukul 08.41 WIB, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut.

ADVERTISEMENT

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat," tulis petugas Sigit Rian Alfian dalam laporannya.

Sigit mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," imbaunya.

Lalu, masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

"Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tambahnya.




(hil/fat)


Hide Ads