Kecelakaan adu banteng melibatkan 2 sepeda motor terjadi di Jalan Raya Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto. Akibat kecelakaan fatal ini 2 orang tewas dan 2 lainnya luka ringan.
Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda BeAT dan Suzuki Nex. Honda BeAT itu dikendarai Sri Indriana Utami (42), emak-emak warga Desa Tunggalpager, Pungging, Mojokerto, sedangkan Suzuki Nex dikendarai Akhmad Dedik Purwanto (29), warga Dusun/Desa Sukosari, Trawas, Mojokerto.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Iptu Muhammad Hariyazie menjelaskan Sri Indriana saat itu sedang memboncengkan keponakan dan anaknya naik motor BeAT melaju dari utara ke selatan, atau dari arah Mojosari ke Trawas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat yang sama Akhmad Dedik Purwanto (29) mengendarai Suzuki Nex miliknya melaju dari arah berlawanan. Pada saat kejadian itu Dedik sedang berkendara sendirian.
Begitu kedua kendaraan ini tiba di jalan menikung di Desa Jatijejer pada Senin pagi pukul 09.12 WIB, Sri Indriana melaju terlalu ke kanan. Akibatnya, sepeda motor yang dia kemudikan bertabrakan dengan Suzuki Nex yang dikendarai Dedik.
"Honda BeAT berjalan terlalu mengambil haluan ke kanan. Karena jarak sudah dekat, bertabrakan dengan Suzuki Nex," jelasnya kepada detikJatim, Senin (17/6/2024).
Kecelakaan ini, kata Hariyazie, menyebabkan Sri dan Dedik tewas seketika di lokasi karena mengalami luka parah di kepala. Jenazah keduanya segera dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Beruntung anak dan keponakan Sri selamat.
"Anak dan keponakan Sri mengalami luka ringan, dievakuasi ke RSUD Mojosari," terangnya.
Sejumlah anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan para saksi. Polisi juga menyita kedua sepeda motor sebagai barang bukti.
(dpe/iwd)