Ngalam Mbois: Talenta Briptu Lintang, Mulai Hakim Garis hingga Paskibraka

Ngalam Mbois: Talenta Briptu Lintang, Mulai Hakim Garis hingga Paskibraka

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 17 Jun 2024 13:00 WIB
Polwan cantik Kota Batu, Briptu Lintang yang punya banyak skill.
Polwan cantik Kota Batu, Briptu Lintang yang penuh talente. (Foto: Istimewa/dok. Briptu Lintang)
Kota Batu -

Anggota Polres Batu Briptu Lintang Swasti Ayyufa Putri (27) adalah salah satu polwan dengan segudang talenta. Di balik paras cantiknya, Lintang ternyata memiliki banyak skill.

Salah satunya menjadi hakim garis sepak bola. Ketika masih aktif, perempuan asal Malang itu kerap menjadi hakim garis pertandingan-pertandingan lokal di Kota Batu. Namun, saat ini dia memilih vakum karena kesibukannya bekerja sebagai anggota di Polres Batu.

Dia bercerita, awal mengenal dunia hakim garis saat duduk di bangku SMA pada 2015. Saat itu, ia ditawari seorang anggota TNI yang merupakan wasit untuk menjadi hakim garis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dulu latihan lari di lapangan Pusdik Arhanud, terus ditawari sama salah satu tentara yang wasit juga untuk menjadi hakim garis. Karena saya suka lari dan sepakbola, jadi ngikut-ngikut aja," ujar Lintang, Senin (17/6/2024).

Berjalannya waktu, dia semakin tertarik hingga memutuskan lebih mendalami seputar profesi hakim garis. Tak tanggung-tanggung, ia juga mengikuti komunitas wasit.

ADVERTISEMENT

Ketika sudah memiliki kemampuan yang cukup mumpuni, Lintang mulai menjadi hakim garis pada pertandingan-pertandingan lokal di wilayah Kota Batu. Bahkan, setelah diterima menjadi polisi, dia masih tampil dalam beberapa pertandingan sebagai hakim garis.

"Terus aku jadi polisi itu masih lanjut selama kurang lebih satu tahun pada 2016 sampai 2017. Kemudian, karena kesibukan kerjaan saya pilih vakum," terang alumnus SMAN 1 Kota Batu itu.

Setelah vakum menjadi hakim garis, pada 2019, Lintang dipercaya menjadi pelatih paskibraka tingkat kota. Ia pun mampu menghasilkan paskibraka-paskibraka terbaik.

"Saya menjadi pelatih paskibraka ini hanya menularkan ilmu yang saya dapat ketika pendidikan di Sepolwan Ciputat Jakarta Selatan. Dengan bersikap tegas, menjadikan anak didik sebagai teman bisa lebih dekat dan membuat mereka respect," ungkapnya.

Tak berhenti di situ, Lintang diketahui juga bisa bahasa Inggris dan Mandarin. Kemampuannya tersebut didapat setelah menjalani pendidikan dan pengembangan di bidang bahasa Mandarin pada 2021 di Sebasa Cipinang Jakarta Timur.

"Meski tidak menguasai, setidaknya bisa dan mengerti dua bahasa, yakni Mandarin sama Inggris," kata dia.

Berbekal kemampuan akademik dan bahasa asing, Lintang juga sempat dipercaya menjadi staf Kompolnas RI pada 2022-2023. Menurutnya, ini menjadi salah satu pengalaman menarik yang dia dapat.

"Jadi saya di Kompolnas RI itu BKO. Saya ngajukan nama dan syukur ditarik," tuturnya.

Ia berharap prestasi-prestasi yang dia dapat bisa menjadi motivasi untuk rekan-rekan Polri dan masyarakat agar terus belajar serta berani mencoba hal-hal baru.

Ngalam Mbois adalah rubrik spesial detikJatim yang mengupas seputar seluk-beluk, capaian, prestasi, dan kelokalan khas yang ada di Malang Raya. Ngalam Mbois tayang setiap hari Senin.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads