Pengerjaan Tunnel Joyoboyo-KBS, Suroboyo Bus dan Feeder Beroperasi Normal

Pengerjaan Tunnel Joyoboyo-KBS, Suroboyo Bus dan Feeder Beroperasi Normal

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 16 Jun 2024 11:47 WIB
Ketua Tim Angkutan Jalan dan Terminal Dishub Kota Surabaya Ali Mustofa saat menjelaskan terkait pembangunan tunnel.
Ketua Tim Angkutan Jalan dan Terminal Dishub Kota Surabaya Ali Mustofa saat menjelaskan terkait pembangunan tunnel. Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya -

Pengerjaan tunnel atau terowongan penghubung dari Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) tengah berlangsung. Akibat pengerjaan proyek ini Jalan Joyoboyo ditutup sementara. Hal ini tidak mengganggu operasional Suroboyo Bus dan feeder Wira Wiri Suroboyo.

Pengerjaan tunnel telah dimulai sejak Sabtu (15/6/2024), dan diperkirakan selesai pada Jumat 11 Oktober 2024. Pengerjaan dimulai dari bagian median atau tengah ke arah utara dan ditarget selesai dalam waktu tiga bulan.

"Kami lakukan pola-pola pengaturan agar masyarakat masih bisa memanfaatkan feeder dan Suroboyo Bus," ujar Ketua Tim Angkutan Jalan dan Terminal Dishub Kota Surabaya Ali Mustofa, Minggu (16/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, masyarakat masih bisa parkir di TIJ. Untuk konstruksi bangunan juga akan dikembalikan sesuai dengan asal. Jadi tidak ada perubahan, kalau beban awal 20 ton dikembalikan lagi sesuai awal," sambungnya.

Sebagai informasi, tunnel yang dibangun akan berbentuk huruf L dengan ukuran memanjang 80 meter di Jalan Joyoboyo dari barat ke timur dan 80 meter, setelahnya menuju utara atau pintu selatan KBS. Lebar terowongan dua arah ini sekitar 4 meter dengan tinggi 3,25 meter, serta dilengkapi akses disabilitas dan galeri produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

ADVERTISEMENT

Kemudian terkait rekayasa lalin yang diterapkan, yakni kendaraan yang melintas dari Jalan Gunungsari menuju Jalan Darmo atau Jalan Wonokromo akan dialihkan untuk melewati Jalan Gajahmada, Jalan Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Joyoboyo sisi selatan.

Sementara kendaraan yang melintas dari arah Mayjend Sungkono juga akan dibelokkan ke kiri melintasi Jalan Gajahmada ke Jalan Hayamwuruk. Untuk kendaraan berukuran besar seperti truk dua sumbu yang keluar dari exit tol Gunungsari bisa menggunakan alternatif di exit tol Waru atau Dupak.




(auh/irb)


Hide Ads