Pengerjaan tunnel atau terowongan bawah tanah yang menghubungkan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dimulai. Untuk sementara waktu, arus lalin dari arah barat atau Jalan Gunungsari menuju Joyoboyo dialihkan.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, pengalihan arus lalin telah diterapkan. Kendaraan baik motor maupun mobil yang hendak melintasi Jalan Joyoboyo sisi utara dialihkan ke sisi selatan. Lalu, keluar menuju Raya Wonokromo.
Di sekitar area, tampak empat petugas dari Dishub Kota Surabaya yang berjaga. Mereka mengarahkan pengendara yang hendak melintas ke Jalan Raya Joyoboyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, arus lalin terlihat lengang. Tidak terlihat penumpukan atau kemacetan di sekitar lokasi. "Roda 2 dan 4 langsung ke kanan," kata salah satu petugas kepada pengendara yang melintas, Sabtu (15/6/2024).
Seorang pengendara motor bernama Jatmiko mengaku baru mengetahui ada pengalihan arus lalin ketika melintas. Namun, ia merasa tak keberatan diarahkan memutar jalan.
"Baru tahu hari ini, kan saya setiap hari juga tidak baca berita. Tapi untungnya gak macet ya, mungkin kebetulan pas hari Sabtu begini kan biasanya banyak yang libur ini," ujarnya.
Meski begitu, warga Karangpilang Surabaya itu menyarankan agar petugas meletakkan papan pemberitahuan atau petugas agak jauh dari lokasi proyek. Supaya, bisa mengantisipasi kepadatan saat volume lalin meningkat.
"Harusnya ya ada papan tulisan, baliho, sama yang jaga agak jauh, di dekat SPBU sana. Nah kalo pas lagi rame (volume kendaraan meningkat) apa gak tambah macet ini," tandas Jatmiko.
Untuk informasi, rekayasa lalin yang akan diterapkan yakni kendaraan yang melintas dari Jalan Gunungsari menuju Jalan Darmo atau Jalan Wonokromo akan dialihkan untuk melewati Jalan Gajahmada, Jalan Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Joyoboyo sisi selatan.
Sementara, kendaraan yang melintas dari arah Mayjend Sungkono juga akan dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Gajah Mada atau ke Jalan Hayam Wuruk.
Kemudian untuk kendaraan berukuran besar seperti truk 2 sumbu yang akan keluar dari exit tol Gunungsari bisa menggunakan alternatif di exit tol Waru atau Dupak.
(abq/iwd)