.webp)
Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dan Universitas Darussalam Gontor (Unida) melaksanakan salat Idul Adha hari ini,. Pelaksanaan ini lebih cepat sehari dibandingkan dengan pemerintah.
Para jemaah tampak khusyu dan khidmat melaksanakan salat Id. Salat dimulai pukul 06.30 WIB dan selesai pukul 07.15 WIB. Dipimpin imam salat, Prof Dr Setiawan Bin Lahuri dengan khatib Dr Phil Alif Cahya Setiyadi.
Rektor Unida Prof Dr Hamid Fahmy Zarkasyi menerangkan, perbedaan pelaksanaan salat Idul Adha ada alasannya. Pihaknya mengikuti pendapat bahwa puasa 9 Zulhijah itu puasa Arafah, dan ada pendapat lain puasa Arafah tidak harus bersamaan dengan yaumul Arafah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengikuti pendapat kebanyakan di negara Islam, yang namanya Idul Adha itu sepakat sesuai Makkah," tutur Hamid kepada wartawan, Minggu (16/6/2024), yang ditemui usai salat Id.
Menurutnya, pendapat yang lain soal penetapan 10 Zulhijah baginya tidak ada masalah. Pun selain itu, penetapan Idul Adha tidak perlu didebatkan soal salah dan benar.
"Hanya bagaimana sikap kami menghadapi perbedaan seperti ini. Kita harus tahu bahwa ini adalah ranah istihadiyah istilafiyah, kalau salah pun pahalanya satu, kalau benar pahalanya dua. Itu harus dipahami umat Islam, jadi tidak perlu dibesar-besarkan," tandas Hamid.
Menurutnya, pelaksanaan salat Idul Adha ini juga diikuti seluruh pondok cabang Gontor. Selain itu, negara-negara Eropa, Amerika dan Jazirah Arab juga melaksanakan salat Id hari ini.
"Bagi saya yang terpenting bukan kapan salatnya. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita berkurban, berkurban ini tidak hanya hewan, pelajaran bagi kita berkurban jiwa, raga, harta kita untuk kepentingan umat Islam," ujar Hamid.
Baca juga: 6 Pondok Pesantren Besar di Jawa Timur |
Pun selain itu, perlu diingat saat Idul Adha, juga jadi pelajaran kisah Nabi Ibrahim dan pengorbanannya untuk masyarakat. Itulah yang harus diteladani di hari raya kurban ini.
"Pelajaran sudah lama diajarkan Islam oleh Nabi Ibrahim, pengorbanan untuk masyarakat, umat, ini lah yang harus ditonjolkan pada hari raya Idul Adha," pungkas Hamid.
(auh/irb)
