Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeli dua ekor sapi kurban dari Ponorogo. Beratnya masing-masing mencapai lebih dari 1 ton. Kedua ekor sapi itu diberi nama Werkudara dan Antasena.
SBY mengutus orang kepercayaannya untuk membeli langsung hewan kurban ini ke peternakan sapi Warung Bung, milik Danang Saputro yang ada di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
"Awal Juni lalu ditelepon orang Pacitan, katanya kepercayaan Pak SBY. Mau beli dua ekor sapi, terus empat hari sebelum Idul Adha, pembayaran dilunasi," tutur Danang kepada wartawan, Sabtu (15/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Danang sendiri enggan menyebut berapa harga dua ekor sapi yang dibeli SBY. Menurutnya, harga sapi per ekor masih di bawah Rp 100 juta. Jenis sapi yang ia jual yakni jenis Limosin Cross dan Limosin Full.
"Tidak menyangka saja, biasanya yang membeli kan sekitar kandang saja. Kalaupun kita kirim-kirim biasanya awal bulan ke luar kota, ke lapak lain atau rumah teman kita kirim," ujar Danang.
Pria berusia 28 tahun ini pun merasa bangga saat sapi peliharaannya dibeli SBY. Werkudara yang usianya empat tahun dan Antasena berusia tiga tahun, sudah dia pelihara dengan baik sejak kecil.
"Kalau untuk pak presiden ini belum pernah, baru kali ini, suatu kebanggaan kita bisa melayani pesanan seorang presiden," papar Danang.
Danang sendiri yang merupakan lulusan Kedokteran Hewan IPB ini punya cara tersendiri dalam merawat sapi jumbo miliknya. Mulai dari pakan, vitamin hingga kebersihan kandang juga ia jaga.
"Kalau makanan hanya silase, konsentrat, dan rumput-rumputan, hanya saja porsinya jelas lebih banyak daripada sapi dengan berat normal," tandas Danang.
Sementara itu, salah satu warga, Silviana Ayu mengaku sengaja datang ke kandang sapi milik Danang karena penasaran dengan ukuran sapi yang dibeli SBY.
"Sapinya ini besar, makanya penasaran ingin lihat. Sapinya ini tidak seperti sapi pada umumnya, jumbo, makanya penasaran ingin lihat," pungkas Silvia.
(hil/iwd)