16 Juni diperingati sebagai Hari Penyu Sedunia atau World Sea Turtle Day. Pada 2024, peringatan tersebut jatuh pada hari Minggu. Tujuan peringatan penyu sedunia adalah meningkatkan kesadaran mengenai kelangsungan hidup penyu yang saat ini tengah terancam punah.
Pemilihan 16 Juni sebagai Hari Penyu Sedunia untuk menghormati ulang tahun Dr Archie Carr yang merupakan seorang pelestari penyu terkenal. Dr Carr juga mendirikan Sea Turtle Conservancy di Gainesville, Florida.
Cara Memperingati Hari Penyu Sedunia
Penyu merupakan kura-kura yang hidupnya di laut. Apabila ingin bertelur, biasanya penyu akan naik ke darat dan menyimpan telurnya di dalam pasir. Selain itu, penyu memiliki kulit yang keras. Dikutip dari berbagai sumber, berikut kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Penyu Sedunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Cara pertama yang dapat dilakukan untuk berpartisipasi dalam Hari Penyu Sedunia adalah membersihkan pantai. Hal ini dikarenakan penyu kerap bingung dan menganggap sampah sebagai makanannya, sehingga pantai perlu dibersihkan dari sampah-sampah itu. Penyu dapat tersangkut dalam lingkaran plastik. Setelah itu karena bingung, mereka akan mengonsumsinya dan menyebabkan mereka mati lemas. Maka dari itu, untuk merayakan hari ini, kita dapat membantu membersihkan pantai atau membantu menjaga kebersihan pantai sekitar.
- Selanjutnya, juga bisa merayakan Hari Penyu Sedunia dengan bergabung bersama orang-orang yang memiliki pendapat serupa untuk melindungi spesies yang terancam punah ini. Kita bisa menemukan beragam cara untuk melindungi sarang penyu. Kemudian, bagikan informasi tersebut kepada keluarga maupun kerabat terdekat.
- Bisa juga merayakan hari penyu sedunia dengan banyak membaca dan meneliti tentang penyu. Dengan demikian, kita akan tahu bahwa banyak hal dalam rutinitas sehari-hari yang dapat mengganggu siklus hidup penyu. Apabila sudah mengerti tentang penyu, kita dapat menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat. Hal ini supaya mereka tahu bagaimana cara menyelamatkan penyu. Dengan demikian, kita membantu supaya penyu tidak cepat punah.
- Berupaya untuk mengurangi penggunaan plastik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memilih menggunakan alternatif ramah lingkungan bila memungkinkan.
- Berpartisipasi dalam acara seperti webinar atau lokakarya yang diadakan organisasi konservasi atau lembang kelautan. Selain itu, juga dapat mengambil bagian dalam kegiatan tersebut.
- Mendukung upaya konservasi penyu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penggalangan dana atau turut berdonasi ke organisasi terkemuka yang bekerja dalam ranah pelestarian penyu dan habitatnya.
- Menyebarkan kesadaran kepada publik dengan menggunakan suara atau platform media sosial yang dimiliki. Hal ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai konservasi penyu dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan habitat mereka.
Fakta tentang Penyu
Dikutip dari National Day Calender, berikut sederet fakta tentang penyu yang dapat diketahui.
- Penyu dapat hidup antara 50 hingga 100 tahun.
- Sebagian penyu melakukan perjalanan lebih dari 1000 mil untuk kembali ke tempat bersarangnya.
- Penyu bersarang beberapa kali, dengan selang waktu sekitar dua minggu, dan bertelur hingga 125 butir per sarang.
- Para penyu kebanyakan bersarang pada malam hari, kecuali penyu belimbing Kemp.
- Penyu belimbing bisa menyelam hingga sekitar 4.00 kaki ke dalam air.
- Berbeda dengan jenis penyu lainnya, penyu tidak bisa masuk ke dalam cangkangnya.
- Sekelompok besar penyu yang bersarang di sabung dengan arribadas. Dalam bahasa Spanyol arribadas artinya kedatangan.
- Suhu sarang menentukan jenis kelamin penyu. Tukik betina dilahirkan di suhu yang hangat. Sementara saat suhu lebih dingin, ia menghasilkan tukik jantan. Fluktuasi suhu menghasilkan campuran bayi penyu jantan dan betina.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)