Maju Pilwali, Bayu Airlangga Ingin Jadikan Surabaya Kota Penopang IKN

Maju Pilwali, Bayu Airlangga Ingin Jadikan Surabaya Kota Penopang IKN

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 13 Jun 2024 19:50 WIB
Bayu Airlangga saat mendaftar Bacawali Surabaya ke PSI
Bayu Airlangga saat daftar Bacawali Surabaya ke PSI. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Kader Golkar yang juga Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur Bayu Airlangga resmi mendaftar Bacawali melalui PSI Surabaya. Sebelum di PSI, Bayu ternyata sempat mendaftar melalui timnya di NasDem.

Bayu menyatakan punya keinginan memajukan Kota Surabaya, khususnya di bidang infrastrukur dan transportasi umum warga. Dia ingin menjadikan Surabaya sebagai kota penopang Ibu Kota Nusantara (IKN)

"Harapan saya terkait Surabaya, kan Surabaya ini sebagai kota penopang atau kota yang men-support Ibu Kota Nusantara (IKN). Tentunya infrastruktur fisik, transportasi di Surabaya harus kita kembangkan lebih bagus dan lebih maju," kata Bayu, Kamis (13/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu menyebut, Surabaya nantinya akan menjadi kota transit bagi para investor dan pengusaha yang hendak berinvestasi di IKN. Sebab, Surabaya menjadi kota paling dekat dengan IKN.

"Surabaya nantinya jadi kota transit sehingga harus kita optimalkan lagi infrasturkturnya agar tidak tertinggal jauh dari Jakarta. Karena yang pasti Surabaya akan jadi kota yang men-support kesuksesan IKN juga," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, menantu Pakde Karwo itu menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Surabaya yang paling utama harus bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Surabaya.

"Kita bangun dari akses-akses jalan di pinggiran Surabaya. Sebab, pembangunan di Surabaya terutama di wilayah perbatasan-perbatasan dengan daerah lain masih kurang optimal," jelasnya.

"Pembangunan infrastruktur di Surabaya tentunya yang paling utama harus tetap yang menikmati adalah orang Surabaya," tandasnya.

Dalam ikhtiarnya maju di Pilwali Surabaya, Bayu juga tengah intens berkomunikasi dengan Gerindra dan PKS. Sementara, dirinya juga menunggu rekomendasi dari partainya sendiri yakni Golkar.




(dpe/dte)


Hide Ads