Sariati, seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) sekaligus wali salah satu murid di SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School mengungkapkan sekolah gratis yang dihadirkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana telah membantu warga yang kurang mampu. Melalui acara penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), di hadapan Bupati Handhito, Sariati menceritakan tahun ini merupakan tahun kedua anaknya menduduki bangku di sekolah gratis tersebut.
Menurutnya keberadaan sekolah gratis membantu anaknya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Anak saya di sana, ini masuk tahun kedua. Tahun kemarin lomba matematika dapat medali perak," ujar Sariati dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, sekolah gratis yang dilangsungkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu tersebut memiliki program pertukaran pelajar ke luar negeri, termasuk beasiswa sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu, Sariati selaku warga Kabupaten Kediri pun berharap anaknya dapat menempuh pendidikan lebih lanjut untuk mengangkat derajat orang tua.
"Harapannya bisa sampai kuliah, anak saya pingin bisa kuliah untuk mengangkat derajat orang tua," ucap Sariati
"Anak saya sangat giat belajar, saya suruh riyadhoh, jalur langit supaya terwujud keinginannya mendapatkan beasiswa dari Mas Dhito," tambahnya.
Melihat keinginan yang disampaikan warganya, Bupati Hanindhito atau yang akrab disapa Dhito pun menyatakan pihaknya akan membantu sekolah anak Sariati hingga ke perguruan tinggi. Menurut Mas Dhito, untuk melanjutkan kuliah tidak harus ke luar negeri.
"Nanti saya akan bantu untuk kuliah, tidak harus ke luar negeri, tapi kalau nanti ada rejeki untuk bisa berangkat ke luar itu suatu hal yang lain lagi. Tapi paling tidak saya jamin anak ibu akan kuliah," ungkap Dhito.
Sebelumnya, Dhito diketahui mengemban jabatan Bupati Kediri sejak 2021 dan akan berakhir jabatannya akhir tahun ini. Pada Pilkada 2024, dirinya menjadi salah satu bakal calon yang akan kembali maju mencalonkan sebagai bupati Kediri untuk melanjutkan periode kedua.
"Saya jadi atau tidak jadi bupati, saya tetap akan kuliahkan anak ibu," pungkasnya.
Jawaban Bupati Dhito tersebut pun disambut positif dengan syukur dan tepuk tangan. Lewat program pembangunan dengan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh warga, banyak masyarakat berharap dan mendoakan supaya bupati muda tersebut dapat terus memimpin Kabupaten Kediri pada periode keduanya.
(prf/ega)