Bendahara DPW PKB Jatim Fauzan Fuadi buka suara soal hal ini. Ia meminta semua pihak sabar menunggu keputusan PKB di Pilgub Jatim 2024.
"Belanda masih jauh. Semua komposisi sedang dalam proses simulasi dan cek lapangan, survei, dan menggali masukan dari para masyayikh," kata Fauzan saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (12/6/2024).
Fauzan menyatakan peluang PKB berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Jatim 2024 sangat terbuka lebar. Apalagi, PKB-PDIP pernah bersama mengusung Gus Ipul-Puti di Pilgub Jatim 2018.
"Semua kemungkinan ada," tambahnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini menegaskan pihaknya tidak terburu-buru dalam menentukan calon di Pilgub Jatim 2024. Sebab, PKB sudah memiliki 'tiket masuk' di Pilgub Jatim dengan modal 27 kursi DPRD Jatim 2024-2029.
"Tidak perlu buru-buru, karcisnya sudah di tangan. Butuh strategi yang tepat dan efektif," bebernya.
Lantas apakah PKB sudah pasti mengusung Kiai Marzuki di Pilgub Jatim? Fauzan lantas menjawab santai. "Belum ada kesimpulan. Kita menunggu laporan dari tim yang di lapangan," tandasnya.
PKB diketahui menjadi partai pemenang di Jawa Timur pada Pemilu 2024. PKB berhasil meraih 27 kursi DPRD Jatim 2024-2029.
Torehan 27 kursi itu sudah cukup untuk PKB mengusung paslon sendiri di Pilgub Jatim 2024. Sebab, syarat untuk mengusung paslon di Pilgub Jatim ialah 24 kursi alias 20% dari total 120 kursi DPRD Jatim. Untuk acuan kursi di Pilgub Jatim 2024 yakni mengacu pada hasil Pileg 2024.
(hil/iwd)