Jemaah haji seluruh dunia akan melaksanakan prosesi puncak pelaksanaan haji. Salah satunya adalah berkunjung ke Mina. Lalu, kapan jemaah haji melewati Terowongan Mina?
Mina menjadi tempat bermalam jemaah haji sebelum berangkat ke Arafah untuk wukuf pada 9 Zulhijah. Selanjutnya, jemaah haji kembali lagi ke Mina untuk me lempar jumrah.
Sekilas tentang Terowongan Mina
Mina adalah tempat singgah jemaah haji sebelum wukuf di Arafah, yang berada di kawasan Tanah Haram. Tepatnya di antara Kota Makkah dan Muzdalifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mina berjarak sekitar 7 kilometer dari Masjidil Haram. Dan, untuk mencapainya, jemaah haji harus melewati Terowongan Mina, yang merupakan jalur pejalan kaki yang membentang panjang di bawah pegunungan.
Terowongan yang menjadi penghubung antara Makkah dan Mina ini pertama kali dibangun pada 1988 oleh Pemerintah Arab Saudi. Infrastruktur tersebut dibangun sepanjang 550 hingga 600 meter dengan lebar 18 meter dan tinggi 9 meter.
Pada mulanya, Terowongan Mina mampung menampung hingga 26.000 jemaah haji. Sejak tragedi Mina yang menewaskan ribuan jemaah Haji pada 1990, Pemerintah Arab Saudi melakukan perbaikan terowongan dengan meninggikannya hingga 40 meter dan ventilasi besar memanjang ke atas.
Jadwal Jemaah Haji Lewati Terowongan Mina
Jemaah haji dijadwalkan melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah. Itu artinya rombongan haji akan mulai bergerak dari Makkah menuju Arafah menggunakan Terowongan Mina pada 8 Zulhijah.
Apabila merujuk keputusan Kemenag RI, 1 Zulhijah 1445 H/2024 M jatuh pada Sabtun 8 Juni 2024. Sehingga, jemaah akan melewati Terowongan Mina pada Sabtu 15 Juni 2024 dan wukuf di Arafah pada Minggu 16 Juni 2024.
Sesampainya di Mina, jemaah akan menginap sehari semalam di tenda yang telah disediakan. Selama menunggu waktu wukuf, jemaah haji dapat melakukan berbagai ibadah, seperti salat, zikir, dan mengaji.
Sehari setelahnya, Arafah akan dipadati jemaah haji untuk melakukan wukuf selama satu hari penuh. Wukuf dilakukan sejak tergelincirnya matahari atau memasuki waktu zuhur pada 9 Zulhijah hingga terbit fajar pada 10 Zulhijah.
Seusai melaksanakan wukuf, jemaah haji kembali lagi ke Mina untuk melempar jumrah. Ini dilakukan pada 10, 11, dan 12 Zulhijah untuk yang mengambil nafar awal. Sementara bagi yang mengambil nafar tsani, lempar jumrah berlangsung pada 13 Zulhijah.
Dengan begitu, lempar jumrah dilakukan pada rentang 10 hingga 13 Zulhijah. Dalam kata lain, rukun haji ini dilaksanakan pada Senin 17 Juni 2024 hingga Kamis 20 Juni 2024.
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)