.webp)
Puluhan desa di enam kecamatan di Kabupaten Pasuruan berpotensi kekeringan. Pemerintah daerah mulai bersiap menghadapi kekeringan tahunan tersebut.
Desa-desa yang diperkirakan mengalami kekeringan adalah Desa Karangjati, Desa Bulukandang, Desa Watulumbung, Desa Pancur di Kecamatan Lumbang. Lalu Desa Jeladri, Desa Kedungrejo, Desa Sumberrejo di Kecamatan Winongan.
Kemudian Desa Sibon, Desa Petung, Desa Ngantungan, Desa Mangguan, Desa Pasrepan, Desa Klakah, Desa Sapulante, di Kecamatan Pasrepan. Desa Semedusari, Desa Wates, Desa Pasinan, Desw Balunganyar, di Kecamatan Lekok. Desa Wonosunyo, Desa Bulusari, di Kecamatan Genpol; serta Desa Kedungpengaron, Desa Ambal-ambil, di Kecamatan Kejayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga ada penurunan desa yang mengalami kekeringan tahun ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, Selasa (11/6/2024).
BPBD sudah memetakan titik lokasi sumber air di sekitar wilayah yang berpotensi kekeringan. Sehingga proses suplai air bersih ke warga bisa mengambil dari sumber-sumber itu.
BPBD Kabupaten Pasuruan saat ini hanya punya dua truk tangki penyuplai air bersih. Hal ini menyulitkan suplai air ketika terjadi kekeringan karena harus dilakukan secara rutin dan daerah jangkauannya tersebar.
"Saat ini masih proses pengadaan dua armada lagi. Tapi belum datang," jelas Sugeng.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dan dunia usaha untuk mendukung suplai air saat kekeringan.
(abq/iwd)
