Banyuwangi Tak Ada Dalam Daftar 35 Nama Kandidat Bacabup PKB

Banyuwangi Tak Ada Dalam Daftar 35 Nama Kandidat Bacabup PKB

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 11 Jun 2024 13:21 WIB
ilustrasi pilbup banyuwangi 2024
Pilbup Banyuwangi 2024/Foto: Jelita Nurisia/detikJatim
Banyuwangi -

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah merilis 35 nama kandidat kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2024. Di Jawa Timur, PKB telah merekom kandidat di 10 kabupaten/kota.

Dari 10 kabupaten/kota di Jatim, nama Banyuwangi tidak muncul. Ketua DPC PKB Banyuwangi KH Abdul Malik Syafaat menjelaskan, rekom tersebut jatuh kepada kandidat yang dinilai matang baik dari sisi elektabilitas, popularitas, pasangan, maupun koalisi.

Sementara di Banyuwangi, PKB menilai belum ada kandidat yang memenuhi poin-poin tersebut. Sehingga, rekomnya belum diturunkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyuwangi masih awang-awang semua. Koalisinya belum firm (pasti) pasangannya pun juga belum. Tapi kandidat Banyuwangi mungkin akan diumumkan Juli. Kami harus hati-hati dan taktis karena target kami menang," terang Gus Malik, Selasa (11/6/2024).

Sebelumnya, pada pertengahan Mei 2024, DPP PKB telah menerbitkan rekomendasi sementara untuk Kabupaten Banyuwangi. Kala itu, rekomendasi sementara itu jatuh kepada eks Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi Ali Makki Zaini.

ADVERTISEMENT

Namun, tatkala pengumuman final, PKB belum mufakat meminang pria yang akrab dipanggil Gus Makki tersebut.

Gus Malik menjelaskan, rekom sementara itu tidak bisa dijadikan rujukan. Rekom sementara itu diterbitkan PKB kepada kandidat sebagai modal untuk meningkatkan popularitas, elektabilitas, mencari pasangan dan koalisi.

Bila dalam perjalan kandidat yang diberi rekom sementara itu gagal memenuhi ekspektasi, rekom batal ditetapkan sebagai keputusan final.

"Jadi rekom sementara itu ibarat surat tugas untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas," terang Malik.

Dengan masih belum jatuhnya rekom, maka dengan demikian, peluang masih terbuka lebar. Malik mengimbau para kandidat yang mendaftar ke PKB untuk optimis dan terus bergerak meningkatkan elektabilitas dan popularitas.

"Para pendaftar tetap harus optimis karena peluang masih terbuka. PKB butuh menang tidak menutup kemungkinan rekom juga jatuh kepada sosok di luar yang mendaftar. Segala kemungkinan bisa terjadi tapi indikatornya jelas terukur dan target PKB menang," tegasnya.




(hil/fat)


Hide Ads