Manfaatkan Teknologi Ramah Lingkungan, Trenggalek Raih Renewable Energy

Manfaatkan Teknologi Ramah Lingkungan, Trenggalek Raih Renewable Energy

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 08 Jun 2024 11:15 WIB
Bupati Trenggalek Terima Sertifikat Renewable Energy
Bupati Trenggalek Terima Sertifikat Renewable Energy (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek - Pemerintah daerah dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menerima sertifikat renewable energy karena pemanfaatan teknologi listrik ramah lingkungan. Salah satunya penggunaan listrik dari PLTA Cirata.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengatakan Renewable Energy Certificate (RECs) atau sertifikat energi terbarukan diberikan oleh PT PLN (persero) atas kerja sama dalam memilih sumber listrik dari energi terbarukan.

"Sertifikat ini diberikan oleh APX inc sebagai operator dan administrator yang memiliki hak mengeluarkan sertifikat TIGRs (Tradable Instruments for Global Renewable) melalui PLN," kata Mochamad Nur Arifin, Sabtu (8/6/2024).

PLN menilai Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Bupati Mochamad Nur Arifin telah berdedikasi dan mendukung pemanfaatan terhadap energi terbarukan melalui layanan PLN Green Energy as a Service (GEAS) - Renewable Energy Certificate (REC).

Dalam sertifikat, Pemkab Trenggalek memilih untuk mengelektrifikasi Pendapa Manggala Praja Nugraha, kawasan perkantoran dan even Apkasi menggunakan energi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata Jawa Barat.

Arifin menambahkan program pemanfaatan energi hijau terus digalakkan di wilayahnya. Pihaknya pun mendorong sejumlah pemangku kepentingan untuk memanfaatkan sumber daya alam ramah lingkungan Trenggalek untuk menjadi energi listrik.

Menurutnya beberapa potensi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik ramah lingkungan adalah Bendungan Tugu serta kawasan pesisir di Kecamatan Munjungan.

Bendungan Tugu dinilai memiliki dua potensi energi terbarukan, yakni PLTA dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem terapung. Sedangkan di kawasan pegunungan pesisir selatan Munjungan dinilai cukup potensial untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/angin (PLTB).

Dari penelitian Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) angin di pesisir tersebut dinilai cukup kencang. Bahkan saat ini terdapat salah satu investor yang melakukan penelitian lanjutan terkait potensi itu.




(irb/fat)


Hide Ads