Universitas Airlangga (Unair) menempati peringkat 308 perguruan tinggi (PT) terbaik dunia atau ke-4 di Indonesia pada 2024. Tahun ini, Unair naik 37 peringkat lebih tinggi dibanding tahun 2023 yang ada di peringkat ke-345.
Kenaikan peringkat Unair itu sebagaimana diumumkan lembaga rangking universitas Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR).
Rektor Prof Mohammad Nasih mengatakan ketika Unair masuk 500 perguruan tinggi terbaik dunia menurutnya itu adalah karunia. Apalagi kini rangking 308, ini menjadi gambaran reputasi Unair di kancah dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Capaian kami sudah sebaik ini, secepat ini angkanya bisa tembus 308. Mudah-murahan tahun depan yang akan diumumkan bulan Juni 2025, tepat 10 tahun saya jadi rektor, kita bisa mencapai angka di bawah 300 lah, 299 atau 288 menjadi pijakan yang sangat bagus untuk semua," ujarnya saat ditemui detikJatim di Gedung Rektorat, Jumat (7/6/2024).
Menurutnya, dalam perbandingan rangking perguruan tinggi terbaik dunia, Unair akan melihat mana saja yang belum dibenahi. Kemudian akan mengerjakan bersama sehingga tak hanya soal posisi rangking di dunia maupun Indonesia.
"Tapi bagaimana posisi Unair dibandingkan dengan PT yang sangat luar biasa kualitasnya dan Alhamdulillah Unair cukup bagus capaiannya," tegasnya.
Selain itu, Unair juga fokus menjaga Tridarma Perguruan Tinggi. Sebab hasilnya bisa dicapai bersama-sama, baik bersama mahasiswa, dosen, peneliti, alumni Uniar, hingga stakeholder.
"Kekompakan tentunya, sehingga kita bisa fokus. Kekompakan civitas akademikus dan stakholder dan ini sangat-sangat penting untuk mengarahkan kami sehingga berada di posisi seperti ini," ujarnya.
Unair naik ke posisi ke-308 berdasarkan sejumlah indikator. Pada indikator employer reputation atau reputasi lulusan di dunia kerja, Unair berada pada peringkat 80 dunia dan tertinggi ke-2 di Indonesia.
Lalu, indikator Academic Reputation Unair berada di peringkat 232 dunia dan ke-4 Indonesia. Indikator Faculty Student Ratio di peringkat 259 dunia dan ke-3 Indonesia.
Sedangkan Indikator International Faculty peringkat 330 dunia dan ke-3 Indonesia, serta indikator International Research Network peringkat 701 dunia dan ke-1 Indonesia.
"Di Indonesia nomor 4 (terbaik dunia), tapi ada indikator International Research Network Unair berada di posisi nomor 1 di Indonesia. Kita juga punya dua indikator berada di posisi nomor 2, termasuk beberapa indikator lain kita berada di nomor 3," pungkasnya.
(dpe/iwd)