Amalan Sunnah yang Dilakukan Sepulang Haji

Amalan Sunnah yang Dilakukan Sepulang Haji

Allysa Salsabillah Dwi Gayatri - detikJatim
Jumat, 07 Jun 2024 17:20 WIB
Ilustrasi haji
Ilustrasi haji (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sony Herdiana)
Surabaya -

Kepulangan jemaah haji Indonesia ke tanah air sudah dijadwalkan. Pemulangan tersebut dilakukan setelah Idul Adha dan Hari Tasyrik. Jadwal kepulangan jamaah haji 2024 tertuang dalam "Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M".

Pemulangan jamaah haji Indonesia 2024 akan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang 1 pulang tanggal 22 Juni hingga 3 Juli 2024. Sementara untuk gelombang 2 pulang tanggal 4 Juli hingga 21 Juli 2024.

Setelah mengerjakan ibadah haji, umat Islam perlu mengetahui sejumlah amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan sepulang haji. Apa saja? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalan Sunnah yang Dilakukan Sepulang Haji

Dikutip dari detikhikmah, berikut sejumlah amalan yang dapat dilakukan sepulang haji :

1. Berdoa

Amalan sunah yang dapat dilakukan sepulang haji pertama adalah berdoa. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Diriwayatkan dari Ibnu Umrah, ketika perjalanan pulang sesudah menunaikan peperangan, haji, atau umrah, biasanya Nabi Muhammad SAW akan bertakbir tiga kali setiap berjalan di tanjakan.

ADVERTISEMENT

Beliau juga berdoa seperti berikut :

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ، وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ، سَاجِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ، صَدَقَ اللهُ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحَدَهُ

Latin: Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahû, lahul mulku, wa lahul hamdu, wa huwa 'alâ kulli syai'in qadîr, âyibûna, tâ'ibûn, 'âbidûn, sâjidûn li rabbinâ hâmidûn, shadaqallâhu wa'dahû, wa nashara 'abdahû, wa hazamal ahzâba wahdahû.

Artinya: "Tiada tuhan selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya. Segenap kekuasaan dan pujian adalah milik-Nya, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami pulang, bertobat, beribadah, bersujud, dan memuji Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, memenangkan hamba-Nya, dan mengalahkan persekutuan kaum kafir sendirian." (HR Bukhari dan Muslim

2. Memberi Kabar Kepada Keluarga

Selanjutnya, detikers bisa memberi kabar kepada keluarga. Umat Islam ketika pulang haji disunnahkan mengutus seseorang agar memberi kabar kepada keluarga atau kerabat terdekat.

Hal tersebut dilakukan supaya mereka tidak terkejut dengan kedatangan yang tiba-tiba.

3. Berdoa Ketika Melihat Perbatasan Kampung Halaman

Sesudah melihat perbatasan kampung halaman, jamaah haji dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut :

باسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ إنِّي أسألُكَ خَيْرَها وَخَيْرَ أهلها وَخَيْرَ ما فِيها وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرّها وَشَرّ أهلها وَشَرّ مَا فِيهَا

Latin: Bismillâh allâhumma innî as-aluka khaira hâdzihi-s-sûqi wa khaira mâ fîhâ wa a'ûdzubika min syarrihâ wa syarri mâ fîhâ. Allâhumma innî a'ûdzubika an ushîba fîhâ yamînan fâjiratan au shafqatan khâsiratan.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon Engkau memberiku kebaikan negeri ini, kebaikan penduduknya, dan kebaikan apa saja yang ada di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan negeri ini, kejahatan penduduknya, serta kejahatan apapun yang ada di dalamnya.

4. Tidak Dianjurkan Mengunjungi Keluarga pada Malam Hari

Sepulang haji, jamaah haji tidak dianjurkan untuk mengunjungi keluarga atau istrinya saat malam hari. Hendaknya ia masuk ke kampung pada pagi atau sore harinya.

Hal tersebut sebagaimana yang dijelaskan dalam riwayat Muslim, dari Anas RA bahwa Rasulullah SAW tidak pernah mendatangi keluarganya (sekembalinya sari perjalanan jauh) pada malam hari. Beliau mendatangi mereka saat pagi atau sore hari.

5. Mengerjakan Salat Dua Rakaat di Masjid

Sesudah sampai di rumah, jamaah disunahkan menuju ke masjid terlebih dahulu untuk mengerjakan salat sunah safat sebanyak dua rakaat. Setelah masuk rumah, seseorang yang pulang haji juga dianjurkan mengerjakan salat dua rakaat kemudian dilanjutkan dengan berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT.

6. Membaca Doa Sesudah Masuk Rumah

Sesudah masuk rumah, jamaah dianjurkan untuk membaca doa seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Hal tersebut sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA,

"Setelah pulang dari perjalanan jauh dan sesudah masuk rumah menemui keluarganya, biasanya Nabi SAW berkata :

تَوْبًا تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حُوْبًا

Latin: Tauban, tauban, li rabbinâ awban, lâ yughâdiru hûban.

Artinya: "(Ya Allah), kami memohon Engkau memberi kami taubat yang sempurna. Kami kembali kepada Tuhan kami, semoga tak tersisa lagi dosa kami."

7. Berperilaku Lebih Baik

Amalan sunah terakhir yang bisa dilakukan sepulang haji adalah berperilaku lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Hal ini dikarenakan dapat menjadi salah satu tanda bahwa ibadah haji diterima selayaknya kebaikan diri yang terus meningkat.


Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads