Sebanyak 18 bangkai kambing ditemukan di tepi sungai sekitar Gunung Gumitir, Dusun Mrawan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember. Belum diketahui bagaimana belasan bangkai kambing itu bisa berada di tepi sungai dekat jalan nasional penghubung Jember-Banyuwangi itu.
"Jadi di lokasi itu ada pos awe-awe (polisi cepek), sekitar 500 meter sebelum Cafe Gumitir dari arah Jember. Kalau dari jalan raya utama, tidak kelihatan jelas. Tapi kalau mendekat dan menengok ke arah jurang, baru kelihatan kambing yang mati di aliran sungai itu," kata warga sekitar, Muhammad Nurhadi, Kamis (6/6/2024).
Menurut pria yang karib disapa Cak Mad itu, bangkai kambing ditemukan pertama kali oleh seorang polisi cepek sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu polisi cepek ini tanpa sengaja melihat ke jurang yang berada di tepi jalan, dan melihat tumpukan benda putih di tepi sungai. Ketika didekati, ternyata bangkai belasan kambing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba dia menemukan banyak kambing yang mati dekat aliran sungai itu dan dihitung ada sebanyak 18 ekor kambing. Akhirnya dia melapor ke warga sekitar, dan kami langsung terjun ke lokasi untuk memastikan kebenarannya," terang Cak Mad.
"Tadi kami hitung ada 6 ekor kambing yang mati di luar aliran sungai dan tersangkut di semak-semak, lalu ada 12 ekor yang berada di aliran sungai, totalnya ada 18 ekor," imbuhnya.
Dia menduga bangkai kambing itu dari kambing jenis Etawa. Dia juga menduga bangkai kambing itu sengaja dibuang.
"Tadi kalau kita identifikasi, jenis kambingnya kemungkinan adalah kambing Etawa. Kayaknya memang sudah mati dan sengaja dibuang oleh pemiliknya," ujar Cak Mad.
Dia menambahkan bangkai kambing itu belum mengeluarkan aroma bau busuk saat ditemukan. Cak Mad menyimpulkan, belasan kambing itu belum lama mati.
"Kambing itu, kalau menurut saya baru mati, karena tidak mengeluarkan bau juga tidak ada luka. Kecuali matinya sudah sehari atau dua hari baru akan mengeluarkan bau," paparnya.
"Dugaan saya dan warga, belasan ekor kambing jenis etawa ini, kemungkinan mau dikirim menggunakan mobil, kemudian karena kepanasan mati dalam perjalanan dan dibuang sama pemiliknya begitu saja," sambung Cak Mad.
Dari penemuan belasan bangkai kambing ini, warga telah melapor ke Polsek Silo. "Lebih lanjut penanganan, kami masih menunggu petugas, yang jelas kita sudah lapor dan terkait evakuasi atau penanganan, masih menunggu Polsek Silo," tandasnya.
Kapolsek Silo AKP Muhammad Na'i membenarkan adanya laporan penemuan belasan bangkai kambing tersebut. Anggota Polsek Silo sedang mendalami penemuan itu dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya benar, anggota sudah ke lokasi dan sedang kami dalami. Nanti kelanjutannya kami kabari lagi," ujarnya singkat.
(abq/iwd)