.webp)
Bungkusan berisi kain kafan berisi tulang belulang yang ditemukan di pinggir rel kereta api di kawasan Jalan Frontage Ahmad Yani, Wonocolo menghebohkan warga setempat. Dugaan yang berkembang di dalam bungkusan kain kafan itu ada jasad bayi.
Polsek Wonocolo segera berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Surabaya meluncur ke lokasi temuan bungkusan kain kafan dan segera melakukan identifikasi.
Para petugas kepolisian gerak cepat melakukan penanganan karena beberapa waktu terakhir ada dua kasus penganiayaan bayi yang cukup menyita perhatian publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus terakhir adalah penganiayaan terhadap bayi 5 bulan hingga tewas di Siwalankerto Tengah, Sabtu (26/6/2022) lalu. Sebelumnya, jasad bayi dibuang ke sungai di Jalan Jemur Ngawinan, Wonocolo pada 8 Juni lalu.
Mirisnya, dua kasus itu sama-sama dilakukan oleh ibu kandung.
"Kanit Reskrim langsung menghubungi Tim Inafis untuk membantu olah TKP. Untuk memastikan jasad apa yang ada di dalam bungkusan kain kafan ini," kata Kapolsek Wonocolo Kompol Roycke Hendrik Fransisco kepada wartawan di lokasi, Jumat (1/7/2022).
 Temuan diduga bayi ternyata bangkai kucing/ Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim |
Roycke mengatakan, bungkusan kain kafan yang ditemukan pertama kali oleh pekerja bangunan saat menggali pasir itu dilaporkan ke Command Center 112 Surabaya sekitar 09.30 WIB.
Tidak lama kemudian, petugas gabungan tiba di lokasi. Pantauan detikJatim ada belasan petugas BPB Linmas Kota Surabaya dan sejumlah petugas Polsek Wonocolo. Tidak lama kemudian datang 2 orang memakai rompi Inafis Polrestabes Surabaya.
Tim segera melakukan identifikasi. Pertama-tama dengan membuka bungkusan itu. Tulang belulang itu diteliti, hingga akhirnya ditemukan fakta yang cukup membuat kecele warga dan petugas yang ada di lokasi.
"Hasilnya ternyata ini bukan manusia tapi tulang hewan atau binatang. Tulangnya hewan seperti kucing. Ada kukunya," kata Roycke.
Roycke menjelaskan penjelasan yang sebelumnya telah disampaikan Tim Inafis Polrestabes Surabaya yang terjun ke lokasi bahwa fakta itu diketahui dari struktur tulang yang ditemukan. Menurut Tim Inafis struktur tulang belulang hewan dengan manusia sangat berbeda.
Setelah melakukan pengecekan itu petugas pun segera membawa bangkai hewan kucing yang terbungkus kain kafan itu ke Polsek Wonocolo. Warga yang sempat berkerumun mencari tahu akhirnya bubar untuk melanjutkan aktivitas masing-masing.
(dpe/fat)
