Kapan Pencairan PKH Juni 2024?

Kapan Pencairan PKH Juni 2024?

An Nisa Maulidiyah - detikJatim
Kamis, 06 Jun 2024 16:03 WIB
Ilustrasi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Ilustrasi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Foto: Dok: Instagram/@kemensos_pkh)
Surabaya -

Memasuki bulan Juni 2024, terdapat beberapa dana bantuan sosial yang akan cair. Salah satunya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) berupa uang tunai yang diberikan tiga bulan sekali oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Bansos PKH bertujuan mempercepat proses penanggulangan kemiskinan. Namun perlu diketahui, penerima dana bantuan tersebut hanya masyarakat yang telah terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Lantas, kapan proses pencairan dana bantuan PKH Bulan Juni 2024?

Sekilas tentang Bansos PKH

Dilansir dari laman Kementerian Sosial Republik Indonesia, PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Program ini juga ditujukan sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan sejak tahun 2007.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas kesehatan dan layanan pendidikan yang tersedia. Program PKH didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia, dengan mempertahankan taraf kesejahteraan sosial sesuai amanat konstitusi dan Nawacita Presiden.

Jadwal Pencairan PKH Juni 2024

Jadwal pencairan bansos PKH Juni 2024 belum diketahui secara resmi. Namun, menurut laman BPK RI NTT, penerima bantuan dapat memperhatikan penyaluran dana PKH yang terdiri atas empat tahapan sebagai berikut.

ADVERTISEMENT
  • Tahap pertama: Januari-Maret 2024
  • Tahap kedua: April-Juni 2024
  • Tahap ketiga: Juli-September 2024
  • Tahap keempat: Oktober-Desember 2024

Cara Cek Bansos PKH Tahap 2 Juni 2024

Mengacu pada laman DTKS, penerima bantuan ini bisa melakukan pengecekan bansos tahap 2 Juni 2024. Berikut cara mengecek status penerima bansos PKH 2024.

  • Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
  • Pengguna akan dihadapkan halaman utama Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos.
  • Masukkan informasi seputar wilayah Penerima Manfaat (PM) dengan mengisi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa secara lengkap.
  • Selanjutnya, masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
  • Klik 'Cari Data', kemudian sistem akan menampilkan data apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos PKH 2024 atau bukan.

Besaran Nominal Bansos PKH 2024

Merujuk pada laman Portal Informasi Indonesia, pemerintah telah menetapkan besaran nominal bansos PKH dalam sekali cair. Berikut besaran nominal bantuan sosial PKH 2024.

  • Balita (usia 0-6 tahun): Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun.
  • Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap atau Rp 3.000.000 per tahun.
  • Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp 225.000 per tahap atau Rp 900.000 per tahun.
  • Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp 375.000 per tahap atau Rp 1.500.000 per tahun.
  • Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp 500.000 per tahap atau Rp 2.000.000 per tahun.
  • Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun.
  • Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap atau Rp 2.400.000 per tahun.

Komponen Penerima Bantuan PKH

Adapun tujuh komponen masyarakat yang dapat menerima bantuan PKH. Berikut rincian selengkapnya komponen penerima bantuan PKH.

  • PKH Kesehatan Ibu hamil: Rp750.000 per tahap
  • PKH Kesehatan Balita: Rp750.000 per tahap
  • PKH Kesehatan Lansia: Rp600.000 per tahap
  • PKH Kesehatan Penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap
  • PKH Pendidikan Siswa SD: Rp225.000 per tahap
  • PKH Pendidikan Siswa SMP: Rp370.000 per tahap
  • PKH Pendidikan Siswa SMA: Rp500.000 per tahap

Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads