Pengurus DPD PDIP Jatim bersilaturahmi ke kantor DPW PAN Jatim. Pertemuan itu menyepakati kerja sama Pilkada di 13 daerah.
Kedatangan pengurus PDIP Jatim Selasa (4/6/2024) malam dipimpin Wakil Ketua DPD Budi 'Kanang' Sulistyono, disambut Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig.
Rizki mengatakan bahwa pertemuan antara PAN dan PDIP itu membahas kerja sama terkait Pilkada Serentak di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya membahas terkait kerja sama di Jawa Timur, khususnya terkait Pilkada kabupaten/kota," kata Rizki usai pertemuan, Selasa (4/6/2024) malam.
Dia sebutkan bahwa PAN dan PDIP sepakat bekerja sama di 13 kabupaten/kota. Di beberapa kabupaten/kota itu ada beberapa kader PAN dan PDIP yang diusung sebagai calon kepala daerah.
![]() |
"Bahkan ada yang bukan kader PDIP bukan kader PAN kita dukung bersama untuk kemaslahatan umat," jelas Rizki.
"Prinsipnya kami berterima kasih bahwa ini salah satu bentuk mengelola di tingkat kabupaten/kota itu tidak bisa sendiri. Semangat bareng-bareng mencari pemimpin terbaik bukan menang-menangan, tapi juga berdasar kursi DPRD. Misal ada calon bagus dari PAN atau PDIP kita rembukan, kalau nggak kita cari netral yang bisa membangun sama-sama," tambahnya.
Anggota DPR RI ini mengapresiasi PDIP yang mau mendatangi PAN dan mengajak diskusi bersama.
"Tentu ini sebuah kehormatan semua, terima kasih teman-teman PDIP yang sudah hadir. Semoga kita bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik di seluruh Jatim," tambahnya.
Sementara itu Kanang yang didampingi Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menyebutkan bahwa pertemuan ini membahas titik temu kedua partai untuk mengurangi rivalitas.
"Jadi pertemuan ini tentang target PAN dan PDIP ini dipersatukan supaya tidak saling terjadi rivalitas. Kita capek rivalitas. Mana PAN punya target ya PDIP mendukung. Ketika PDIP punya target, PAN mendukung," jelasnya.
"Jadi sharing di daerah penting, ke depan Pilkada apa PAN mau mencalonkan bupati, wakil bupati, wali kota, atau wakil wali kota, ketika PDIP nggak ada calon ya ayo kita dukung bareng, intinya di situ," tambahnya.
Anggota DPR RI terpilih itu juga menyatakan bahwa ke-13 daerah yang sudah disepakati koalisi oleh PDIP dan PAN di antaranya Kota Surabaya, Kota Kediri, dan Ngawi.
"Kurang lebih ada 13 daerah yang sepakat koalisi atau kerja sama, yang lain masih dibicarakan sambil jalan. Bisa PAN nomor satu, bisa PDIP nomor dua, bisa juga PDIP nomor satu, PAN nomor dua, tergantung potensi," katanya.
"Contohnya Ngawi, Surabaya masih memungkinkan. Kota Kediri masih didalami. Lalu di Madura ada Bangkalan. Kita sambil cari orang juga yang tidak dilabel tapi kita dukung bareng," katanya.
(dpe/iwd)