Jemaah haji dianjurkan membaca doa ketika memasuki Kota Makkah. Hal ini dikarenakan Makkah merupakan tempat suci dan mulia. Berikut doa yang bisa detikers lafalkan ketika memasuki kota Makkah.
Makkah merupakan kota yang menjadi pusat untuk umat islam dalam mengerjakan ibadah haji. Di dalamnya terdapat Kakbah yang merupakan kiblat dan tempat berkumpulnya umat islam dari seluruh dunia yang hendak mengerjakan ibadah haji dan umrah.
Bagaimana doa ketika masuk Kota Makkah? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa Masuk Kota Makkah
Dikutip dari detikhikmah, berikut doa ketika memasuki kota Makkah yang bisa dibaca:
اللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ، فَحَرِمْ لَحْمِي وَدَمِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَ آمِنِيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ أَوْلِيَا بِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ، يَارَبَّ الْعَالَمِينَ
Latin: Allâhumma hâdzâ haramuka wa amnuka, faharrim lahmî wa damî wa basyarî 'alân nâri wa âminnî min 'adzâbika yauma tabʻatsu 'ibâdaka, waj'alnî min auliyâika wa ahli thâ'atika, yâ rabbal 'âlamîna.
Artinya: "Ya Allah, ini adalah tanah haram-Mu dan negeri aman-Mu. Haramkanlah daging, darah dan kulitku atas api neraka. Dan amankanlah aku dari azab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Dan jadikanlah aku termasuk kelompok kekasih-Mu dan orang-orang yang rajin serta taat kepada-Mu, wahai Rabb seru sekalian alam."
Doa Ketika Melihat Kakbah
Adapun bacaan doa yang bisa dibaca ketika melihat Kakbah berdasarkan Kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi yakni sebagai berikut :
اللَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَّفَهُ وَكَرَمَهُ وَعَظَمَهُ يَمَنْ حَجَّهُ أَوْ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَكْرِيمًا وَتَعْظِيمًا وَبَرًا
Latin: Allahumma zid haadzal baita tasyriifan wa ta'dhiiman wa takriiman wamahaabatan wazidman syarrafahu wa karramahu mimman hajjahu awi'tamarahu tasyriifan wata'dhiiman wa takriiman wa birraa.
Artinya: "Ya Allah, semoga Engkau menambahkan kemuliaan, keagungan dan kehormatan terhadap tempat ini. Dan berilah tambahan kemuliaan, kehormatan, keagungan serta kebaikan kepada orang yang memuliakan dan mengagungkannya yaitu orang-orang yang meramaikannya dengan berhaji dan berumrah."
Selanjutnya mengucapkan:
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلام وَمِنْكَ السَّلام فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَم
Latin: Allahumma antas-salamu wa minkas-salamu, fa hayyina rabbana bis-salami.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah yang memiliki keselamatan dan dari-Mu lah keselamatan. Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah hidup kami dengan keselamatan."
Doa Meninggalkan Kota Makkah
Sebelum meninggalkan kota Makkah, para jemaah haji dan umroh dianjurkan untuk melakukan tawaf perpisahan. Kegiatan ini dilakukan dengan membaca doa meninggalkan Kota Makkah seperti berikut:
اللَّهُمَّ أَلْبَيْتُ بَيْتُكَ, وَالْعَبْدُ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ, حَمَلْتَنِيْ عَلَى مَا سَخَّرْتَ لِيْ مِنْ خَلْقِكَ, حَتَّى سَيَّرْتَنِيْ فِيْ بِلَادِكَ, وَبَلَّغْتَنِيْ بِنِعْمَتِكَ حَتَّى أَعَنْتَنِيْ عَلَى قَضَاءِ مَنَاسِكِكَ, فَإِنْ كُنْتَ رَضِيْتَ عَنِّي فَازْدَدْ عَنِّيْ رِضًا, وَإِلَّا فَمُنَّ الْاَنَ قَبْلَ أَنْ تَنْأَى عَنْ بَيْتِكَ دَارِيْ, هَذَا أَوَانُ انْصِرَافِيْ إِنْ أَذِنْتَ لِيْ غَيْرَ مُسْتَبْدِلٍ بِكَ وَلَا بَيْتِكَ, وَلَا رَاغِبٍ عَنْكَ وَلَا عَنْ بَيْتِكَ
Baca juga: Perbedaan Miqat Zamani dan Makani dalam Haji |
اللَّهُمَّ فَأَصْبِحْنِيَ الْعَافِيَةَ فِيْ بَدَنِيْ وَالْعِصْمَةَ فِيْ دِيْنِيْ, وَأَحْسِنْ مُنْقَلَبِيْ, وَارْزُقْنِيْ طَاعَتَكَ مَا أَبْقَيْتَنِيْ, وَاجْمَعْ لِيْ خَيْرَيِ الْأَخِرَةِ وَالدُّنْيَا, إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allahumma albaytu baytuka, wal'abdu'abduka wabnu'abdika wabnu amatika, hamaltanii'ala maa sakhkharta lii min kholqika, hatta sayyartanii fii bilaadika, wa ballaghtanii bini'matika, hattaa a'antanii'ala qadha-i manaasikika.
Fa-in kunta radhiita'annii fazdad'annii ridhan, wa-ilaa famunna al-aana qobla an tan-aa'an baytika daari, hadzaa awaanu-ngshiraafii in adzinta lii ghaira mustabdilin bika walaa baytika, walaa rooghibin'anka walaa'an baytika.
Allahumma fa-asbihni al'aafiyata fii badanii wal'ishmata fii diinii, wa ahsin munqolabii, warzuqnii thoo'ataka maa abqoytanii, wajm'lii khoyroyi akhiroti wadduniyam innaka 'alaa kulli syai'in qodiirun.
Artinya: "Ya Allah, rumah ini (Baitullah) adalah rumah-Mu, hamba (ini) adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu yang laki-laki dan yang perempuan. Engkau telah membawaku dengan kendaraan yang Engkau tundukkan dari makhluk-Mu, sehingga Engkau langkahkan kami ke negeri-Mu, dan sampaikan kami dengan nikmat-Mu, sehingga Engkau menolong kami melaksanakan ibadah (haji) kepada-Mu."
"Maka jika Engkau rida atasku maka tambahkanlah atasku keridaan-Mu, Dan jika tidak, maka berilah anugerah-Mu sekarang sebelum aku jauh dari rumah-Mu. Ini adalah waktuku kembali, jika Engkau mengizinkanku, bukan aku menjadikan pengganti bagi-Mu dan tidak juga bait-Mu, juga tidak karena membenci-Mu dan bait-Mu."
"Ya Allah berikanlah kesehatan kepada badanku, penjagaan terhadap agamaku, jadikanlah baik tempat kembaliku, dan berilah aku rezeki untuk selalu taat kepada-Mu selagi Engkau memberiku umur, serta berikanlah kepadaku kebaikan akhirat dan dunia. Sungguh Engkau Maha berkuasa atas segala sesuatu."
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(hil/fat)