Kabar duka kembali datang dari jemaah haji Embarkasi Surabaya. Dua jemaah haji meninggal dunia di Makkah dan Madinah. Sementara dua orang calon jemaah haji meninggal di Tanah Air sebelum berangkat.
Jemaah haji yang meninggal di Makkah adalah Sutarso Tasripin Kamsi (61). Jemaah haji asal kloter 3 Bojonegoro itu tutup usia di Masjidilharam, Makkah.
"Jemaah dari kloter 3 Bojonegoro wafat, sakit jantung," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris di Asrama Haji, Senin (27/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haris mengatakan, Sutarso meninggal dunia meninggal dunia ketika hendak salat Jumat di Masjidilharam pukul 11.05 waktu Makkah. Saat naik eskalator, di tengah perjalanan tiba-tiba dia tidak sadarkan diri. Dia lalu dibawa ke rumah sakit setempat, namun dinyatakan meninggal dunia.
"Jenazah Sutarso sudah disalatkan kemudian dikebumikan di Makkah pada Sabtu, 25 Mei 2024," jelasnya.
Satu jemaah haji lainnya yang meninggal dunia di Arab Saudi adalah Imam Turmudi Abuyamin (71). Imam merupakan jemaah haji kloter 15 asal Kabupaten Pacitan. Dia meninggal di Madinah karena sakit jantung.
Sedangkan satu orang calon jemaah haji yang meninggal dunia adalah Sastrowiryo, 78 tahun, kloter 16 asal Kabupaten Madiun. Dia mengembuskan napas terakhir di RSU Haji Surabaya karena infeksi pencernaan.
Satu lagi calon jemaah haji yang meninggal berasal dari kloter 12 Tuban. Hingga berita ini ditulis, reporter detikJatim masih belum mendapatkan data lengkap calon jemaah haji Tuban tersebut. Dia sudah sempat berada di pesawat, namun terpaksa diturunkan karena sakit, Jumat (17/5)
"Kita berbelasungkawa, wafat dirawat di Asrama Haji yang sempat di pesawat kembali turun kemarin (Minggu) wafat. Meninggal di rumah sakit karena sakit sesak napas," tukasnya.
Total hingga sekarang, 4 orang (2 jemaah haji dan 2 calon jemaah haji) dari Embarkasi Surabaya meninggal dunia.
(irb/dte)