Bus-bus Mbeling yang Ngetem di Luar Terminal Bungurasih Ditertibkan Petugas

Bus-bus Mbeling yang Ngetem di Luar Terminal Bungurasih Ditertibkan Petugas

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 31 Mei 2024 19:09 WIB
Penertiban bus Bungurasih
Bus-bus yang ngetem di luar Terminal Bungurasih diteribkan. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Sidoarjo -

Petugas gabungan dari Terminal Purabaya, Polsek Waru, Satpol PP, dan Dishub Surabaya menindak bus-bus yang ngetem di luar terminal. Bus-bus ngetem yang kerap menurunkan dan menaikkan penumpang sembarangan itu kerap membuat arus lalu lintas macet.

Dalam penertiban tersebut, ada sekitar 5-8 bus yang kedapatan menurunkan penumpang di Jalan Letjend Sutoyo. Sopir bus pun langsung diberikan peringatan.

Komandan Regu Terminal Tipe A Purabaya Rachul Trianomiyadi mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat peringatan kepada para PO bus yang mbeling tersebut. Jika ke depan masih diulangi, bisa jadi akan diberlakukan sanksi tilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan setelah dilakukan sosialisasi dan penertiban beberapa kali akan dilakukan penindakan tilang di lapangan sesuai perintah dari pimpinan," kata Rachul kepada detikJatim, Jumat (31/5/2024).

Aksi para sopir bus yang menurunkan atau menaikkan penumpang sembarangan itu menyebabkan kemacetan yang tidak dapat terhindarkan. Pengguna jalan banyak yang mengeluhkan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pihak terminal mengungkap bahwa alasan para sopir ini menurunkan ataupun menaikkan terminal di luar terminal ternyata untuk memenuhi keinginan penumpang sendiri.

"Kebanyakan alasan dari penumpang minta diturunkan di luar terminal karena akses untuk melanjutkan transportasi baik pribadi maupun menggunakan angkutan online dirasa lebih mudah. Padahal di dalam terminal sudah difasilitasi angkutan online bisa mengangkut penumpang dari dalam terminal, ada juga area parkir motor dan bus," jelas Rachul.

Ke depan pihak Terminal Purabaya pun akan melakukan penertiban secara rutin agar tidak ada lagi PO bus yang mbeling hingga merugikan para pengguna jalan.

"Senin pagi depan akan kita giatkan penertiban berikutnya, seminggu kemungkinan dua kali giat penertiban," tukas Rachul.




(dpe/dte)


Hide Ads