Oknum suporter di Surabaya melakukan aksi vandalisme dengan melempari kaca KA Pasundan hingga pecah. KAI Daop 8 Surabaya mengecam keras aksi ini. Pihak KAI akan melakukan antisipasi agar aksi serupa tak Kembali terjadi.
Untuk mengantisipasi kejadian ini terulang, KAI akan meningkatkan penjagaan di stasiun maupun jalur KA dengan melibatkan kewilayahan TNI/Polri, dan peran masyarakat.
"Serta akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan vandalisme terhadap kereta api," beber Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Jumat (31/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luqman menambahkan, pihaknya juga resmi melaporkan kasus vandalisme ini ke polisi. Dia berharap polisi segera menangkap pelakunya.
"Kami sudah melaporkan hal itu ke kepolisian untuk mengidentifikasi pelaku orang-orang yang tidak bertanggungjawab," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif saat dihubungi wartawan, Jumat (31/5/2024).
Aksi vandalisme ini terjadi di Jalan Ambengan, Surabaya, Kamis (30/5/2024) malam. Aksi ini ditengarai oleh kedatangan oknum supporter Bandung ke Jawa Timur.
Diketahui, Persib Bandung akan melawat ke Bangkalan untuk menghadapi Madura United dalam final leg kedua Liga 1 malam nanti. PSSI sendiri telah menegaskan bahwa suporter tim tamu dilarang away ke Bangkalan.
Aksi ini berdampak pada rusaknya kaca-kaca pada 7 gerbong di KA Pasundan. Bahkan, ada dua penumpang KA yang mengalami luka.
"Aksi vandalisme terjadi saat KA Pasundan melintas di JPL 5, KM 3+7/8, antara Stasiun Gubeng-Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Surabaya, pukul 23.54 WIB," kata Luqman.
KAI Daop 8 Surabaya tak akan tinggal diam atas aksi ini. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan polisi untuk menindak pelaku vandalisme.
"Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat, untuk segera menangkap para pelaku," tukasnya.
(hil/dte)