.webp)
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto melemparkan tantangan kepada Bupati Ipuk Fiestiandani pada Pilbup 2024. Tantangan ini ia lemparkan usai rapat paripurna di DPRD setempat.
Awalnya Michael mengucapkan selamat kepada Ipuk atas penghargaan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang diterima Banyuwangi. Namun selanjutnya ia menyebut bakal jadi penantang berat Ipuk.
"Selamat ya untuk penghargaannya kemarin, tapi pilkada nanti saya akan jadi lawan yang berat untuk petahana," seloroh Michael, Rabu (29/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candaan Michael itu pun dibalas senyum oleh Ipuk di hadapan peserta sidang paripurna yang dihadiri oleh seluruh kepala desa dan sejumlah SKPD Banyuwangi.
Saat dikonfirmasi, ketua DPD Demokrat ini banyak menjawab pertanyaan dengan santai dan menyatakan tantangan itu bagian dari ice breaking jelang kontestasi.
"Saya kan siap maju Pilkada, kalau maju bupati berarti Khan melawan petahana. Saya tegaskan saya akan jadi lawan yang berat, tapi ini pasangan kita kan belum ada," kata Michael kepada detikJatim.
"Kita kan diutus untuk siap menjadi bupati atau wakil bupati. Bu Ipuk sendiri kan belum ada wakil sementara saya kan sudah dapat rekom. Jadi saya sampaikan bahwa kalau melawan saya berat lho," tambahnya menegaskan.
Menurut Michael, ancaman berbalut canda itu bukan pepesan kosong. Ia memastikan siap maju dan berkonsentrasi dalam pilkada November mendatang. Menurutnya, partai manapun yang akan mengusung Ipuk, ia siap menjadi wakilnya.
"Kita terbuka, mau PDI-P ataupun Golkar yang usung kita bisa. Ya tentunya kalau ada pembicaraan dengan kami akan lebih baik untuk segera dimulai," terangnya.
Berbekal pengalaman politik selama 15 tahun, jaringan yang luas dan kemapanan logistik. Michael optimis bisa menjadi kandidat yang matang. Lebih-lebih ia adalah satu-satunya bakal calon yang sudah memegang surat rekom dari pimpinan Pusat.
Sementara itu, usai sidang Paripurna Ipuk hanya berfokus pada pertanyaan awak media yang mengkonfirmasi terkait kinerja Pemkab di sektor pariwisata.
"Desa wisata ini menjadi program dari pemerintah pusat sehingga perlu lagi muncul desa desa wisata entah di Banyuwangi selatan atau di wilayah Banyuwangi lainnya sehingga bisa muncul destinasi wisata lain selain wilayah Osing," kata Ipuk.
Pernyataan Ipuk tersebut seiring dengan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia yang diberikan kepada Desa Atas Wisata Osing Banyuwangi.
(abq/iwd)
