.webp)
KPU Banyuwangi memastikan Pilkadan 2024 ini nihil pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen atau perorangan. Pendaftaran bapaslon independen telah ditutup.
Berdasarkan catatan KPU, pendaftaran jalur independen kosong setelah sebelumnya Mantan Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko dan pasangannya Zainuri gagal melengkapi berkas pendaftaran.
Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Teknis Penyelanggara Pemilu Ari Mustofa menyatakan tak ada satu pun calon yang mendaftar dan memenuhi syarat selama pembukaan pendaftaran calon kepala daerah jalur independen yang dimulai sejak 8 Mei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasangan calon perseorangan bupati dan wakil bupati dalam pemilihan serentak tahun 2024, tidak ada yang mengajukan permohonan akses silonkada dan tidak ada yang menyerahkan jumlah dukungan minimal pemilih dan sebaran kabupaten atau nihil," kata dia, Senin (13/5).
KPU Banyuwangi menetapkan batas minimal dukungan sebanyak 87.210 warga untuk mendaftar jalur perorangan. Dukungan tersebut minimal tersebar di 13 kecamatan.
Hingga batas akhir pendaftaran pada Minggu pukul 23.59 WIB, tidak ada satu pun Paslon yang mendaftar. Bahkan pasangan Yusuf dan Zainuri pun tidak hadir untuk memperbaharui berkas persyaratan.
Dengan demikian, KPU Banyuwangi memastikan Pilkada 2024 tak akan diikuti oleh pasangan calon dari jalur independen. Pasangan calon yang akan bertarung dipastikan berasal dari dukungan partai-partai politik.
Hingga saat ini, sejumlah partai masih membuka penjaringan dari calon kepala daerah. Di antaranya PDI Perjuangan, PKB, juga Partai Nasdem.
Sementara untuk DPD Partai Golkar Banyuwangi telah memutuskan untuk mengusulkan petahana sebagai calon bupati dalam kontestasi mendatang.
(dpe/iwd)
