- Jenis-jenis Phising 1. Smishing 2. Blind Phising 3. Deceptive Phising 4. Web Phising
- Cara Menghindari Phising 1. Hati-hati Berbagi Informasi 2. Meng-update Info Terbaru tentang Phising 3. Jangan Klik Link Sembarangan 4. Menggunakan Software Resmi 5. Meningkatkan Keamanan Perangkat 6. Perhatikan Pengirim Email
Saat ini sedang marak terjadi pencurian data atau phising. Masyarakat diharapkan waspada dan lebih hati-hati dengan phising. Caranya dengan tidak klik link sembarangan, terutama yang dikirim orang tidak dikenal.
Phising berasal dari bahasa Inggris fishing yang artinya memancing. Phising sendiri maksudnya memberikan informasi pribadi secara sukarela tanpa disadari. Padahal informasi tersebut disalahgunakan untuk melakukan tindak kejahatan.
Jenis-jenis Phising
Dikutip dari laman resmi Universitas Bakrie, phising terbagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari yang disebarkan melalui pesan teks hingga website. Berikut jenis-jenis phising yang perlu diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Smishing
Smishing merupakan bentuk phising yang disebarkan melalui pesan teks (SMS). Istilah smishing merupakan gabungan dari SMS dan phising. Smishing dinilai sangat mudah dilakukan penipu karena hanya perlu merangkai nomor telepon, kemudian menyebarkan pesan iseng.
2. Blind Phising
Blind phising merupakan jenis phising yang dilakukan dengan cara mengirimkan email atau pesan massal. Fitur utama dari phising buta adalah scammer dengan tidak menyebutkan nama penerima tertentu. Hal tersebut dikarenakan pesan dikirim ke banyak orang sekaligus.
3. Deceptive Phising
Deceptive phising merupakan jenis penipuan yang mengirimkan email atas nama organisasi yang meminta korban melakukan sesuatu. Biasanya verifikasi informasi akun, kata sandi, melakukan transaksi pembayaran, dan lainnya.
Informasi-informasi tersebut nantinya digunakan si peretas untuk memperoleh akses tanpa sepengetahuan korban. Kemudian, pelaku phising menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan
4. Web Phising
Web phising merupakan jenis penipuan dengan menyalin website asli untuk menipu dan menarik pengguna. Umumnya situs phising akan meminta calon korban memasukkan informasi sensitif pada kolom tersedia.
Kemudian kolom tersebut akan mengirim informasi ke scammer. Pengguna akan dialihkan ke halaman asli tanpa sadar mereka telah menjadi korban kejahatan phising. Phising jenis ini juga menjadi yang paling mudah dilakukan, mengingat era teknologi saat ini.
Cara Menghindari Phising
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari terjebak phising. Dengan mengetahui cara menghindari phising, bisa menjauhkan dari kejahatan cyber. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari phising.
1. Hati-hati Berbagi Informasi
Cara pertama yang dapat dilakukan adalah hati-hati dalam berbagi informasi. Sebaiknya mengurangi berbagi informasi tentang kehidupan pribadi di media sosial atau manapun.
Sebab, informasi itu dapat digunakan pelaku untuk melakukan spear phising. Tak hanya itu, juga harus berhati-hati saat mengisi form karena bisa disalahgunakan.
2. Meng-update Info Terbaru tentang Phising
Cara kedua, harus meningkatkan literasi tentang phising. Seiring berkembangnya zaman, teknik phising selalu berubah. Jadi, harus selalu mengikuti informasi terbaru tentang phising supaya terhindar dari phising yang lebih canggih.
3. Jangan Klik Link Sembarangan
Selanjutnya, diimbau hati-hati apabila mendapatkan link. Jangan klik link begitu saja. Arahkan kursor ke atas link tersebut untuk mengetahui alamat lengkapnya. Kemudian cek website resmi untuk mengetahui apakah benar orang atau perusahaan tersebut menggunakan email yang sama.
4. Menggunakan Software Resmi
Cara menghindari phising selanjutnya dengan tidak menggunakan software bajakan. Software bajakan memang tampak menggiurkan. Akan tetapi, lebih baik dihindari dan menggunakan software yang diunduh dari website resmi.
5. Meningkatkan Keamanan Perangkat
Selanjutnya, diimbau menggunakan versi operating sistem terbaru. Aktifkan Two Factor Authentication (2FA), memasang antivirus, hingga memakai layanan filter email.
6. Perhatikan Pengirim Email
Menghindari phising yang terakhir dapat dilakukan dengan membaca baik-baik siapa pengirim email sebelum membukanya. Perhatikan juga nama lengkap dan alamat domain. Selanjutnya lakukan pengecekan ulang pada email sebelumnya atau melalui website resmi.
Itulah jenis-jenis phising lengkap dengan cara untuk menghindarinya. Hati-hati ya. Ingat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang menggiurkan.
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(irb/fat)