Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo dr Muhammad Haris atau Gus Haris resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Probolinggo. Ia daftar lewat PDIP.
Namun, pengembalian formulir pendaftaran Bacabup Probolinggo ke PDIP ini diwakilkan oleh belasan perwakilan pengurus partai politik (parpol) pendukung Gus Haris. Pengambilan dan pengembalian formulir ke PDIP ini digelar pada Rabu (29/5/2024).
Pengambilan dan pengembalian formulir dilakukan oleh perwakilan sejumlah partai, seperti Gerindra, Golkar, Demokrat, dan beberapa partai pendukung lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Partai Gerindra Ahmad Zubaidi mengatakan, partai-partai yang mendapat tugas mengusung Gus Haris menjadi calon bupati ini mewakili Gus Haris mengambil dan mengembalikan formulir ke PDIP.
"Sesuai keinginan partai-partai yang mengusung Gus Haris dan keinginan Gus Haris sendiri, bahwa Gus Haris ingin membangun Probolinggo bersama-sama seluruh elemen masyarakat dan partai. Karena itu, partai-partai yang sudah bersama Gus Haris ini mewakili Gus Haris untuk mengajak partai lain bersama-sama membangun Probolinggo bersama Gus Haris," kata Zubaidi.
Untuk itu, Gerindra bersama partai lainnya mewakili Gus Haris mengembalikan formulir ini ke PDIP. "Mari bersama-sama membangun Probolinggo dengan semangat kebersamaan," pesannya.
Terpisah, Gus Haris menyampaikan, membangun Probolinggo perlu dilakukan secara bersama-sama. Baik itu kalangan pesantren, elemen-elemen masyarakat, dan juga lintas partai.
"Kebersamaan ini penting agar Probolinggo ini bisa adem ayem tentrem sehingga membangun dari semua jalur bisa dilakukan. Dengan bersama-sama, dan doa-doa para muassis, kiai-kiai sepuh Probolinggo, Insyaallah kita bisa memajukan daerah tercinta ini," pesan Gus Haris.
Gus Haris ingin menggali potensi Kabupaten Probolinggo yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
"Fokus pembangunannya adalah meningkatkan infrastruktur, kualitas pendidikan, dan kesehatan, untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Gus Haris.
Untuk mewujudkan itu semua, dibutuhkan sinergi dan kebersamaan semua pihak. Mulai dari lintas partai, lintas pesantren, dan lintas elemen masyarakat lainnya.
"Kita membangun Kabupaten Probolinggo dengan pendekatan kolaboratif, melibatkan semua elemen masyarakat, dengan begitu Insyaallah kita bisa mencapai tujuan bersama untuk Probolinggo sae (bagus)," pesan Gus Haris.
(hil/dte)