.webp)
Dukungan untuk dr. Muhammad Haris Damanhuri atau Gus Haris terus mengalir jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Probolinggo 2024. Kali ini 8 Partai Politik (Parpol) non parlemen membangun komunikasi politik dengan Gus Haris.
Delapan parpol non parlemen bernama 'Gaspol' atau Gabungan Suara Partai non Parlemen itu meliputi Partai Demokrat, Partai Gelora, PSI, Partai Perindo, PKN, Partai Hanura, PBB, dan Partai Ummat.
Partai Demokrat diwakili sekretaris DPC Lutfi Isomudin, Ketua dan Sekretaris DPC Partai Gelora Wasito Edi Yuliantoro dan Haryanto, serta Ketua PSI Kabupaten Probolinggo Muhammad Hafid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu turut hadir Ketua Partai Perindo Nanik Sunarsih, Ketua DPC Partai Hanura Probolinggo, Henny Tri Agustina, Ketua DPC PKN Kabupaten Probolinggo Sofyan Hadi dan sekretarisnya, Syarifudin. Serta Ketua DPC Partai Ummat Kabupaten Probolinggo, Imam Affandi.
Dalam pertemuan itu tidak hanya pimpinan parpol non parlemen dan Gus Haris selaku tuan rumah yang hadir, turut hadir pula 2 tokoh elite dari Partai Golkar, Wahid Nurrahman dan dari Partai Gerindra Muhammad Zubaidi.
Juru Bicara Gaspol, Lutfi Isomudin mengatakan bahwa semua pimpinan partai non parlemen yang hadir dalam pertemuan itu sepakat dan berkomitmen untuk ikut berkontribusi serta mengawal Pilbup Probolinggo 2024 yang bersih.
"Tidak hanya Pilkada yang bersih saja, tapi juga berkualitas dan bermartabat. Langkah ini kami lakukan demi Kabupaten Probolinggo ke depan yang lebih baik," kata Lutfi, Senin (20/5/2024).
Dalam gerakan politik parpol non parlemen merapat ke Gus Haris, kata Lutfi, bukan sekedar latah atau aji mumpung. Pertemuan itu sebelumnya sudah diawali komunikasi politik antara peserta Gaspol.
"Ini adalah salah satu rangkaian hasil pertemuan kami sebelumnya dalam hal mendiskusikan tentang bagaimana Probolinggo ke depan lebih baik. Saat ini kami datang bersama para pimpinan partai non parlemen untuk bersilaturahmi dan berdiskusi menyampaikan pandangan kami," tuturnya.
(dpe/iwd)
