Proyek perbaikan saluran air atau gorong-gorong dengan pamasangan box culvert kerap membuat bocor pipa air bersih PDAM bocor. Hal tersebut membuat PDAM Surabaya menyiapkan petugas selama 24 jam untuk mengatasi pipa bocor.
Direktur PDAM Kota Surabaya Nanang Widyatmoko mengatakan, selama pengerjaan box culvert air PDAM akan mengalami kebocoran beberapa kali. Sehingga, potensi air tidak mengalir akan sering terjadi.
"Potensinya akan beberapa kali bocor (galian karena pemasangan box culvert). Sehingga akan ada beberapa kali perbaikan, karena lokasi pasang box culvert sama seperti letak pipa," kata Nanang kepada detikJatim, Senin (27/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang menambahkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi terhadap potensi gangguan. Salah satunya menyiapkan petugas lapangan selama 24 jam.
"Untuk mengatasi kebocoran dampak box culvert, kita lakukan Penyiapan petugas lapangan 24 jam untuk penanganan jika pipa PDAM terdampak. Seperti di Wisma Lidah Kulon beberapa hari lalu, kita perbaiki pukul 2 dini hari," tambahnya.
Selain itu, lanjut Nanang, pihaknya juga mempersilahkan bagi masyarakat untuk meminta bantuan air bersih. Terutama pelanggan PDAM yang tak memiliki air karena dampak penggalian box culvert.
"Kita juga siapkan layanan air menggunakan truk tangki yang bisa digunakan untuk 6 sampai 7 rmh dengan cara menghubungi call center pdam 08001926666 bebas pulsa," pungkasnya.
Diketahui, proyek perbaikan saluran air atau gorong-gorong dengan pamasangan box culvert kerap membuat repot warga Surabaya. Salah satunya, menyebabkan air PDAM mampet.
Seperti yang terjadi di Lidah Wetan V, Lakarsantri Surabaya. Akibat pemasangan box culvert membuat beberapa hari air PDAM tidak mengalir.
Hal itu membuat repot warga khususnya kawasan Lidah Wetan.
Rodi salah satu warga Lidah Wetan harus menimba air dari lokasi pipa PDAM yang bocor. Ia nekat menimba air tersebut lantaran di rumahnya tak ada lagi air.
"Buat isi kamar mandi. Di rumah tidak ada air lagi," kata Rodi, kepada detikJatim.
(dpe/dte)