.webp)
Pemasangan box culvert itu mengakibatkan air PDAM tidak mengalir selama beberapa hari sehingga menyusahkan warga. Rodi, salah satu warga Lidah Wetan harus menimba air dari lokasi pipa PDAM yang bocor.
"Buat isi kamar mandi. Di rumah tidak ada air lagi. Dari pada beli satu galon Rp 5 ribu," kata Rodi kepada detikJatim, Senin (27/5/2024).
Ia mengaku mulai menimba air sekitar pukul 03.00 WIB untuk keluarganya mandi di rumah. Ia melakukannya karena sejak semalam air di kawasan Lidah Wetan sama sekali tidak mengalir.
"Biasanya itu kalau malam air nyala. Semalam nggak nyala sama sekali. Sampai sekarang airnya mampet kalau pagi sampai malam. Jadi ya terpaksa menimba air," tambahnya.
Hal senada dikatakan Edi, warga Lidah Wetan lainnya. Pembangunan box culvert tersebut membuatnya harus mengeluarkan biaya tambahan membeli air galon untuk kebutuhan mandi.
"Karena nggak ada air untuk mandi, ya terpaksa beli air galon untuk mandi sore," tambahnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Kota Surabaya Nanang Widyatmoko mengatakan, air PDAM akan mengalami kebocoran beberapa kali selama pengerjaan box culvert. Sehingga potensi air tidak mengalir akan sering terjadi.
"Potensinya akan beberapa kali bocor (galian karena pemasangan box culvert). Sehingga, akan ada beberapa kali perbaikan, karena lokasi pasang box culvert sama seperti letak pipa," katanya singkat.
(irb/dte)
