Mahasiswa ITS Ajak Anak Disabilitas Berani Unjuk Bakat dalam Pameran

Mahasiswa ITS Ajak Anak Disabilitas Berani Unjuk Bakat dalam Pameran

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 27 Mei 2024 15:11 WIB
Mahasiswa ITS menggelar pameran disabilitas.
Mahasiswa ITS menggelar pameran disabilitas. Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya -

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menggelar pameran sosial dengan menggandeng pegiat sosial, termasuk pemerhati anak-anak disabilitas. Pameran ini mengajak anak-anak disabilitas untuk unjuk bakat.

Pameran mahasiswa STEM (science, technology, engineering, math) ITS bertajuk 'Unite' itu digelar di Hall Tower 2 Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan hak anak, terutama hak pendidikan bagi anak-anak dari kelompok rentan.

Dalam kegiatan ini, puluhan anak-anak disabilitas dan marjinal difasilitasi untuk belajar serta bermain bersama. Mereka juga diajak berani unjuk bakat di depan umum. Benar saja, anak-anak spesial ini memiliki bakat yang luar biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada yang pandai merias wajah, menari, hingga berjalan di catwalk atau modeling. Perwakilan pelaksana kegiatan ini, Jinan Elvaretta mengatakan, ia dan teman-temannya sangat bangga dengan bakat dari peserta anak-anak disabilitas itu.

"Mereka adalah anak-anak yang tergabung di Fira Modelling Disabilitas, Sahabat Belajar, Sanggar Bermain Surabaya, dan berbagai komunitas sosial lainnya. Kami berharap masyarakat semakin peduli untuk mengupayakan pemenuhan hak pendidikan anak ini secara lebih inklusif," ujar Jinan kepada detikJatim, Senin (27/5/2024).

ADVERTISEMENT

Jinan mengatakan, anak-anak disabilitas yang terlibat dalam kegiatan ini merasa sangat senang. Mereka menjadi lebih berani menunjukkan bakat yang selama ini mungkin jarang diketahui masyarakat.

"Harapannya masyarakat tidak ada lagi yang mendiskriminasi anak-anak, terutama anak disabilitas dan anak-anak dari kelompok marjinal. Setiap anak itu berharga, mereka harus mendapatkan haknya tanpa terkecuali," pungkas Jinan.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads