Wanti-wanti Said Abdullah ke Kader PDIP Jatim agar Tak Jual Kursi ke Bacalon

Wanti-wanti Said Abdullah ke Kader PDIP Jatim agar Tak Jual Kursi ke Bacalon

Faiq Azmi - detikJatim
Minggu, 26 Mei 2024 20:30 WIB
Ketua PDIP Jatim Said Abdullah
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah.(Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Said Abdullah meminta seluruh kader banteng di Jatim menjunjung tinggi nilai demokrasi. Ia meminta kader tidak transaksional dalam ajang Pilkada Serentak 2024.

"Di Jatim kami sudah wanti-wanti seluruh pengurus DPC, DPD untuk melakukan kerja sama politik seluas-luasnya dengan seluruh elemen partai politik. Tapi satu yang tidak boleh dilakukan yaitu transaksional kursi DPR," kata Said, Minggu (26/5/2024).

Said menegaskan, kader dilarang memperjualbelikan kursi untuk mengusung bacalon di Pilkada Serentak 2024. Sebab, hal itu mencederai demokrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya punya 5 kursi, satu kursi dihargai Rp 1 miliar, baru kita lakukan kerja sama penting. Kalau itu terjadi, itu mencederai demokrasi dan bunuh diri politik," ujar Said memberi analogi.

"Maka kawan-kawan, saya minta tolong dicermati juga kerja sama-kerja sama antarpolitik di pilkada jangan sampai terjadi transaksional yang saya sampaikan tadi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ketua DPP PDIP ini mengungkap faktor terpenting PDIP mau mengusung bacalon di Pilkada. Faktor itu adalah kesamaan visi misi membangun kabupaten/kota di Jatim lebih baik ke depan.

"Kesamaan visi, kesamaan misi kan itu saja. Kalau memang mau meraih kekuasaan untuk rakyat, tapi belum apa-apa sudah duit, lalu dikeluarkan begitu besarnya untuk beli partai supaya bisa kerjasama, itu calonnya bunuh diri," tukasnya.




(abq/dte)


Hide Ads