Ini 3 Hal yang Bakal Dialami Tubuh Bila Jarang Mandi

Kabar Kesehatan

Ini 3 Hal yang Bakal Dialami Tubuh Bila Jarang Mandi

Suci Risanti Rahmadania, Della Monica Stefanni - detikJatim
Minggu, 26 Mei 2024 03:03 WIB
shower with flowing water and steam, closeup view
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/nikkytok)
Surabaya -

Mandi secara rutin akan memberikan kesegaran bagi tubuh. Sebaliknya, apa yang akan terjadi pada tubuh bila seseorang jarang mandi?

Mandi bisa membersihkan tubuh dari kuman, bakteri, debu, keringat, dan minyak yang menempel di kulit seharian. Mandi juga menjadi aktivitas yang menenangkan setelah seseorang lelah berkegiatan.

Namun tidak sedikit yang malas mandi karena berbagai alasan. Bahkan orang tersebut bisa saja tidak mandi hingga berhari-hari. Padahal tidak hanya memicu bau badan, jarang mandi juga memicu dampak negatif lainnya pada kesehatan tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir detikHealth mengutip dari Bustle, berikut penjelasan dokter tentang apa yang akan terjadi pada tubuh seseorang yang jarang mandi.

Tiga Hal yang Terjadi pada Tubuh bila Jarang Mandi

1. Infeksi Jamur

Jika kulit tidak mampu mencegah atau melawan bakteri dan jamur jahat, infeksi bisa terjadi. Karenanya, mandi dapat membantu tetap sehat dan mencegah berbagai infeksi.

ADVERTISEMENT

"Jika tidak dirawat dengan baik dengan mencuci, maka kita memberikan peluang terjadinya infeksi jamur, [seperti] kurap dari matras gym, atau infeksi bakteri [seperti] staph yang mungkin Anda dapatkan di kereta bawah tanah," kata dokter keluarga dan pengobatan darurat dr Janette Nesheiwat, M D, dikutip dari Bustle.

2. Bau Badan

Pada dasarnya keringat yang dikeluarkan dari tubuh tak berbau. Namun jika bercampur dengan bakteri alami pada kulit dapat menyebabkan bau badan.

Ada dua jenis kelenjar keringat yang dapat menghasilkan berbagai aroma: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin ditemukan di seluruh tubuh dan terbuka langsung ke permukaan kulit, sedangkan kelenjar apokrin ditemukan di area dekat folikel rambut, seperti ketiak dan selangkangan.

Kelenjar ekrin mengeluarkan keringat, yang membantu seseorang menenangkan diri. Sementara kelenjar apokrin mengeluarkan cairan berbeda saat seseorang sedang stres. Setelah keduanya bercampur dengan bakteri di kulit, seseorang bisa mendapatkan bau badan.

"Bau badan sebagian disebabkan oleh bakteri yang menghasilkan gas dan bau badan bisa bertambah buruk jika Anda semakin lama tidak mandi," ucap dr Nesheiwat.

3. Penumpukan Sel Kulit Mati

Seseorang dapat kehilangan jutaan sel kulit setiap jam. Tanpa pembersihan yang rutin, kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit. Kondisi ini dapat memicu iritasi pada kulit.

"Kulit mati dan lemak secara alami berkumpul di lapisan atas kulit," ujar dr Aishah Muhammad, M D, dokter anak dan pelatih pribadi.

"Jika tidak dicuci, penumpukan ini bisa membuat kulit terasa gatal dan kering," lanjutnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads