Rayu Gerindra Beri Rekom Khofifah-Emil di Pilgub Jatim? Ini Jawaban Golkar

Rayu Gerindra Beri Rekom Khofifah-Emil di Pilgub Jatim? Ini Jawaban Golkar

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 24 Mei 2024 18:38 WIB
Ilustrasi Pilgub Jatim 2024
Pilgub Jatim 2024. (Foto ilustrasi: Aulia Elizabeth Dewi/detikJatim)
Surabaya - Golkar dan Gerindra Jatim makin mesra jelang Pilkada serentak. Ini terlihat saat DPD Golkar Jatim bersilaturahmi ke Kantor DPD Gerindra. Kedua partai membahas kemungkinan koalisi di beberapa pilkada serentak lingkup Jatim.

Lantas apakah Golkar juga membawa misi mengajak Gerindra untuk segera memberi rekomendasi cawagub Jatim kepada Emil Dardak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024?

"Kalau itu terserah Partai Gerindra lah, masing-masing partai punya kebijakan. Kita menghormati kebijakan Partai Golkar, dan yang kita cari adalah titik temunya," jawab Ketua Golkar Jatim Sarmuji setelah pertemuan kedua partai, Jumat (24/5/2024).

Sarmuji menegaskan, Golkar sebagai salah satu partai pengusung Khofifah akan menghormati dinamika yang ada di Partai Gerindra soal nama cawagub Khofifah.

"Kalau memang nanti ada sedikit perbedaan (soal Emil Dardak cawagub Jatim), kami pasti menghormati otoritas masing-masing partai dan titik temu ini sangat besar, jadi mencari perbedaanya terlalu sedikit, tapi titik temunya terlalu banyak dan akan kita perbanyak," jelasnya.

Sementara Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan pihaknya masih menunggu arahan dari DPP soal rekomendasi cawagub Jatim 2024 yang akan mendampingi Khofifah.

"Gerindra ini simpel sebenarnya, kami sami'na waatho'na. Begitu kita ada perintah mengusung Pak Emil, kita it's ok, tidak ada masalah. Kita tidak ada psychological barrier, tapi perintahnya sampai hari ini adalah mendukung Bu Khofifah sebagai Cagub Jatim," jelas politikus yang akrab disapa Gus Sadad ini.

Golkar bertemu Gerindra membahas soal Pilkada di Jatim dan peluang mengusung Bayu Airlangga di Pilwali SurabayaGolkar bertemu Gerindra membahas soal Pilkada di Jatim. Foto: Faiq Azmi/detikJatim

"Sedangkan wakil gubernur mungkin hanya masalah waktu, tapi sampai hari ini tentu kita nggak bisa melangkah sebelum ada arahan dari DPP," tambahnya.

Saat ditanya kans kader internal sebagai Cawagub Jatim mendampingi Khofifah, Gus Sadad menjawab akan mengikuti segala arahan DPP.

"Pokoknya kita satu komando dengan DPP, apa yang diputuskan akan kami laksanakan. Kalau soal kader internal kami ada Kharisma Febriansyah atau Moreno Suprapto yang menurut saya juga layak mendampingi Bu Khofifah," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan pernyataan resmi bahwa partainya mengusung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Airlangga di kediaman dinasnya di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).

"Kita mengapit yang akan punya hajat yaitu Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Dardak. Dan tadi dalam pertemuan silaturahmi dan badan pemenangan pemilu Partai Golkar kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jawa Timur dan wakil gubernur," kata Airlangga seperti dilansir dari detikNews.


(dpe/dte)


Hide Ads