Sejumlah perusahaan bus pariwisata mengalami kecelakaan di Jatim bulan Mei 2024 ini. Beberapa di antaranya membawa pelajar yang sedang study tour.
Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim, Ainur Rofiq menyatakan sudah memberi teguran kepada perusahaan bus yang mengalami kecelakaan.
"Yang terbaru kemarin kan perusahaan bus bernama Bimario yang kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto akibat pengemudi mengantuk. Kami sudah tegur pihak PO," kata Rofiq kepada detikJatim, Kamis (23/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rofiq menyatakan pihaknya juga menyiapkan evaluasi untuk perusahaan tersebut usai mengalami kecelakaan akibat human error.
"Kalau mencabut izin bukan kewenangan kami, kewenangan izin trayek perusahaan bus ada di Kemenhub. Kami hanya beri evaluasi, lalu kami sampaikan ke Kemenhub," jelasnya.
Rofiq menyatakan kejadian kecelakaan bus di Jatim yang melibatkan bus pariwisata akhir-akhir banyak disebabkan oleh human error.
"Mayoritas karena kesalahan pengemudi bus, bisa karena overtime juga menyetirnya lebih dari 4 jam tidak berhenti dan ini lalai dari perhatian perusahaan bus pariwisata" jelasnya.
"Masalah lainnya adalah tidak ada pengemudi cadangan, yang membuat pengemudi memaksakan fisiknya hingga terjadi hal yang tidak diinginkan. Ada juga faktor kurangnya keterampilan pengemudi untuk jalan yang akan dilaluinya. Banyak kasus bus pariwisata nekat melewati jalan yang tidak sesuai untuk busnya," tambahnya.
Rofiq mengatakan permasalahan lain dalam bus pariwisata ialah banyaknya bus pariwisata yang tidak berizin.
"Banyak perusahaan angkutan pariwisata yang tidak mengurus izinnya, terutama pengusaha angkutan bus pariwisata yang menjual kendaraan kepada perusahaan angkutan lainnya," tandasnya.
(faa/fat)