Puluhan bus dan angkutan wisata terjaring razia gabungan di Tulungagung karena melanggar aturan lalu lintas. Pelanggaran didominasi uji KIR mati hingga tidak memiliki izin trayek wisata.
Kepala UPT P3 LLAJ Dinas Perhubungan Provinsi Jawa di Tulungagung Saikudin mengatakan, razia gabungan di simpang tiga Jalur Pansela Besuki tersebut melibatkan petugas kepolisian, Dinas Perhubungan, TNI dan Jasa Raharja.
"Razia ini sasaran utama kami adalah bus dan angkutan pariwisata, hal ini untuk menindaklanjuti banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa bus pariwisata," kata Saikudin, Kamis (23/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dari 322 kendaraan yang diperiksa, ditemukan 30 angkutan pariwisata yang melanggar aturan lalu lintas. Pelanggaran paling banyak terjadi adalah uji KIR mati, tidak memiliki izin operasional pariwisata hingga tidak memiliki kelengkapan SIM dan surat kelengkapan lainnya.
Bahkan, salah satu bus diketahui tidak melakukan uji KIR selama tiga tahun berturut-turut. Kondisi tersebut menjadi atensi khusus dari petugas, karena dikhawatirkan akan meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Ada 11 kendaraan yang tidak memiliki izin operasional atau KPS, 9 kendaraan uji KIR mati. Kemudian, dari polisi ada 3 kendaraan tanpa SIM, 4 kendaraan STNK-nya mati dan 3 tanpa buku KIR," imbuhnya.
Saikudin menjelaskan, seluruh angkutan yang melanggar aturan dilakukan tindakan penilangan. Selain itu para awak kendaraan juga mendapatkan peringatan keras agar tidak melakukan pelanggaran serupa.
Meski demikian, dari 30 kendaraan yang melanggar, tidak ada tidak ada yang diputar balik atau diminta pulang. Mereka masih diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke sejumlah destinasi wisata di pesisir selatan Tulungagung dan Trenggalek.
"Kami berharap tidak ada pemilik angkutan wisata meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan hingga ketertiban kelengkapan administrasi. Semoga kecelakaan yang melibatkan bua pariwisata tidak terjadi lagi," jelasnya.
Pada momen libur panjang kali ini, sejumlah destinasi wisata di sekitar jalur Pansela Trenggalek-Tulungagung mengalami peningkatan. Beberapa destinasi yang menjadi andalan adalah Pantai Midodaren, Pantai Gemah, Pantai Mutiara, Pantai Karanggongso hingga Pantai Prigi.
(hil/fat)