Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso (Buwas) akhirnya secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Kwarda Pramuka Jawa Timur di bawah kepemimpinan HM Arum Sabil di Gedung Negara Grahadi, Rabu (22/5/2024) siang.
Pelantikan ini menjadi penantian panjang Pramuka Jatim di bawah kepemimpinan Arum Sabil. SK dan pelantikan yang dinanti-nantikan selama hampir 4 tahun akhirnya terwujud.
Buwas melantik HM Arum Sabil sebagai Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur, Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Jawa Timur Adhy Karyono (Pj Gubernur Jatim), dan Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Pramuka Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan pelantikan ini, Buwas berharap program yang sudah berjalan di Jatim bisa dilanjutkan untuk mendukung terbentuknya generasi emas yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia di tahun 2045.
"Selama ini Jawa Timur cukup bagus dengan program-program yang menunjang terciptanya generasi emas. Di mana, Pemprov Jatim menganggarkan khusus untuk Pramuka ini bentuk keseriusan," ujar Buwas.
Buwas mengatakan, gerakan Pramuka menjadi persiapan generasi muda untuk memimpin Indonesia yang memiliki karakter.
"Peran pramuka sendiri cukup bagus untuk mengubah karakter yang berintegritas tinggi sehingga membawa Indonesia emas," katanya.
Pramuka dinilai memiliki keterlibatan yang bagus dalam semua kegiatan di masyarakat sosial termasuk kegiatan seperti Pilkada serentak.
"Itu semua mewujudkan keamanan dan ketertiban bersama aparat keamanan lainnya," ucap Mantan Kepala BNN Republik Indonesia (RI).
Buwas mengingatkan untuk seluruh anggota Pramuka untuk bersama-sama dengan penegak hukum polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas narkoba.
"Karena jangan sampai narkoba merusak rencana bangsa Indonesia untuk menciptakan generasi Indonesia Emas," bebernya.
Sementara itu, Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan, kontribusi pramuka dan wadah yang mendukung pembangunan di Jawa Timur. Selain itu, wadah pramuka ini bisa mencetak generasi yang andal dan kuat yang bisa bersaing di masa depan.
"Tentu Pemprov Jatim sangat mendukung seluruh program dan gerakan kepramukaan Jawa Timur berjalan dengan baik dengan prestasi yang cukup bagus," ucap Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono.
Adhy menjelaskan, dukungan Pemprov Jatim kepada Pramuka dengan adanya legalitas, peraturan dan dukungan anggaran. "Keanggotaan Kwarda Pramuka Jatim menjadi anggota paling banyak sebesar 3,3 juta," ucapnya.
Banyak kegiatan yang dilakukan Pramuka cukup terasa di masyarakat. "Kita tahu setiap ada kegiatan atau bencana kita selalu melihat sosok anggota Pramuka yang ada di lokasi bencana," bebernya.
Dengan dilantik ini, Adhy berharap prestasi Kwarda Pramuka Jawa Timur akan semakin bagus. "Terlebih di seluruh kegiatan yang ada di tingkat Nasional," terangnya.
Sedangkan, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jatim Arum Sabil menjelaskan, dengan dilantik pengurus Kwarda Pramuka Jatim, akan terus melanjutkan program yang sudah berjalan.
"Bisa lebih tancap gas untuk bisa membawa Pramuka di Jawa Timur lebih baik lagi," imbuhnya.
Dengan dilantik ini, Arum Sabil mengaku tantangan ke depan yang akan dihadapi Pramuka di Indonesia masalah pangan dan energi.
"Tantangan ini yang harus segera teratasi untuk bisa mengatasi masalah tersebut," bebernya.
Keluarga besar Kwarda Pramuka Jatim yang di dalamnya termasuk 38 Kwarcab, 666 Kwarran, 65.900 Gugus Depan dan 3.341.272 anggota Pramuka se-Jawa Timur selama ini terus bersinergi, bekerja sama, kolaborasi, dan saling menguatkan untuk menjalankan pendidikan kepramukaan di Jawa Timur.
"Kami terus berkoordinasi, berkonsultasi, dan berkolaborasi dengan Penjabat Gubernur Jatim selaku Kamabida sehingga program-program Kwarda bisa selaras dan mendukung program Pemprov Jatim. Salah satunya mewujudkan generasi emas 2045," pungkasnya.
(hil/iwd)