Marak Bus Study Tour Kecelakaan, Begini Respons Pj Gubernur Jatim

Marak Bus Study Tour Kecelakaan, Begini Respons Pj Gubernur Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 22 Mei 2024 15:37 WIB
Bus pariwisata tabrak truk di Tol Jombang hingga dua orang tewas
Bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari, Malang kecelakaan di KM 695+400A ruas Tol Jomo. (Foto: Istimewa)
Surabaya - Bus pariwisata Bimario mengangkut rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari, Malang kecelakaan di KM 695+400A ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Kecelakaan maut ini menyebabkan 2 penumpang tewas dan 15 orang luka.

Kecelakaan bus yang membawa siswa-siswi study tour seperti ini sudah terjadi beberapa kali pada 2024 ini. Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono mengaku prihatin atas kejadian itu. Secepatnya akan ada evaluasi soal keamanan study tour yang diselenggarakan sekolah-sekolah.

"Tentu saya sangat merasa prihatin ya kecelakaan terjadi. Padahal baru saja kita mendengar, melihat kecelakan yang sudah (terjadi beberapa waktu terakhir). Ini jadi bagian kita menjadi evaluasi," kata Adhy usai menghadiri pelantikan Kwarda Pramuka Jatim, Rabu (22/5/2024).

Menurut Adhy, kebijakan study tour terutama di tingkat SMP dan SD ada di tingkat kabupaten/kota. Adhy mewanti-wanti agar study tour yang diselenggarakan mengutamakan keselamatan.

"Beberapa bupati dan wali kota punya kebijakan masing-masing. Ya kegiatan study tour itu penting, hal itu harus memperhatikan keselamatan, keamanan," jelasnya.

"Jadi tentu kami akan memberikan evaluasi berikutnya. Disdik Jatim juga sudah melakukan langkah-langkah terkait study tour," tambahnya.

Terkait adanya potensi kendaraan bus tidak layak jalan, Adhy memastikan bahwa Dishub Jatim terus melakukan pengecekan uji KIR masing-masing kendaraan.

"Kami lakukan study tour secara profesional dengan pemilihan jasa transportasi yang berkualitas, berstandar, dan tidak mencari-cari medan yang sulit. Yang paling penting transfer ilmu di lapangan," ujarnya.

"Kalau Dishub Jatim sudah rutin memeriksa KIR, apalagi pas lebaran sudah dilakukan rutin uji KIR-nya. Ini tentunya memang tidak bisa masif semua, kan kecelakaan bisa faktor kendaraan atau human error," tandasnya.


(dpe/fat)


Hide Ads