Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya untuk menciptakan Gresik bebas narkoba. Salah satunya, dengan bekerja sama Ditresnarkoba Polda Jatim mensosialisasikan bahaya narkoba kepada para generasi muda.
Sosialisasi bertema Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba 2024 itu digelar di Gedung Wahana Expresi Poesponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik. Selain dari Kabupaten Gresik, sosialisasi membangun daya cegah dan daya Tangkal Penyalahgunaan Narkoba itu juga dihadiri ratusan pelajar dari 10 kota yang berbeda.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan sosialisasi tersebut merupakan upaya Pemkab Gresik untuk menciptakan Gresik Bebas dari Narkoba. Terutama bagi para pelajar yang merupakan generasi bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi anak-anak yang masih sekolah ini saat ini menjadi sasaran para bandar narkoba. Karena mereka mudah dipengaruhi," kata Bupati Fandi Akhmad Yani kepada detikJatim, Selasa (21/4/2024).
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Ditresnarkoba Polda Jatim melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Dan juga bagaimana para bandar membujuk generasi muda untuk terjerumus kedalam jurang peredaran narkoba.
"Dengan sosialisasi ini, kita harap anak-anak kita bisa mengetahui cara bandar membujuk dan merayu untuk memakai narkoba. Dengan harapan, mereka bisa melakukan pencegahan dan tidak sampai salah jalan," tambahnya.
Pria yang akrab dipanggil Gus Yani itu mengucapkan rasa terima kasih kepada Polda Jatim dan Polres Gresik. Sebab, Polri telah menjadikan Kabupaten Gresik sebagai tuan rumah sosialisasi tersebut.
"Artinya kita masih diberi perhatian oleh Polri agar menjadi kota bebas dari narkoba," tambahnya.
Gus Yani menjelaskan pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Polres Gresik dan BNN Kabupaten Gresik untuk melakukan tes urine secara berkala. Terutama di lingkungan pemerintahan dan kalangan pelajar SMA.
"Kita akan terus mencoba, bagaimana Gresik ini bisa bebas dari narkoba. Kita akan mulai dari lingkungan pemerintahan Kabupaten Gresik. Untuk itu kita sudah lakukan kerja sama dengan pihak Polres dan BNN kabupaten Gresik untuk melakukan tes urine secara berkala," tuturnya.
Kepada ratusan pelajar yang hadir, Gus Yani juga berpesan kepada para pelajar tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas. Ia berpesan ketika ingin menjadi orang yang sukses, jangan pernah mencoba narkoba dengan alasan apapun.
"Kita tadi juga menyampaikan, boleh nakal tapi jangan sampai salah jalan. Stop narkoba tanpa negosiasi apapun. Karena narkoba tentu bisa menjadi penghalan kesuksesan bagi generasi bangsa," pungkasnya.
(akd/ega)