2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Sempat Ditangkap Polisi Arab Saudi

2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Sempat Ditangkap Polisi Arab Saudi

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 20 Mei 2024 19:10 WIB
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Dua orang jemaah haji asal Embarkasi Surabaya sempat ditangkap oleh laskar atau polisi Arab Saudi pada Kamis (16/5/2024) sore. Pasalnya, mereka telah melanggar aturan berkerumun serta membentangkan spanduk.

"Tentang jemaah kita di Arab Saudi, pengalaman jemaah sempat ditangkap askar di Masjid Nabawi, ada larangan di Arab Saudi dan larangan membentangkan, mengibarkan bendera yang ada simbol," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris di Asrama Haji, Senin (20/5/2024).

Beruntungnya, panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi Kementerian Agama (Kemenag) langsung melakukan negosiasi. Sehingga kedua jemaah bisa dibebaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Haris enggan membeberkan identitas dan dari kloter berapa jemaah haji yang sempat diamankan tersebut.

"Ya Alhamdulillah, berkat penanganan cepat tim PPIH di Arab Saudi, magrib sudah dibebaskan. Ada lah (Kloter berapa)," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Haris lalu mengimbau kepada jemaah haji, baik yang akan berangkat maupun sudah di Tanah Suci untuk tidak membawa peralatan yang dilarang oleh pemerintah Arab Saudi.

Seperti bendera atau spanduk yang membawa simbol-simbol.

"Bendera yang ada simbol tidak diperbolehkan. Spanduk dibentangkan," tegasnya.

Selain itu, selama menjalankan rukun Islam kelima, Haris meminta jemaah haji untuk berhati-hati selama ibadah. Khususnya untuk kesehatan, karena kondisi di Arab Saudi sedang panas.

"Mendekati puncak haji di Padang Arafah itu harus hati-hati menjaga kesehatan, kebugaran dan tidak keluar hotel atau tenda," pungkasnya.




(abq/fat)


Hide Ads