Sempat vakum setahun, festival olahraga untuk pelajar penyandang disabilitas Lamongan kembali digelar. Ratusan pelajar disabilitas memeriahkan festival yang digelar memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 455 tahun ini.
Ratusan pelajar disabilitas ini mengikuti festival olahraga disabilitas yang digelar di Sport Center atau GOR Lamongan itu. Ada sebanyak 116 peserta dari 9 lembaga pendidikan dari berbagai tingkatan.
Beberapa lembaga pendidikan yang ikut andil tersebut di antaranya adalah SDLB, SMPLB dan SMALB dengan cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain adalah lempar turbo, lempar sasaran dan boccia, lompat jauh dan catur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kegiatan ini masuk agenda rutin tahunan dengan tujuan utama untuk menumbuhkan jiwa kompetitif kepada para pelajar SLB di semua tingkatan pendidikan se-Lamongan," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan Erwin Sulistya Pambudi kepada wartawan, Senin (20/5/2024).
Erwin mengungkapkan, festival olahraga ini menjadi jembatan bagi para penyandang disabilitas untuk bisa berkembang dan berprestasi meski dalam keterbatasan. Meski sempat vakum selama 1 tahun, Erwin menyebut, fertival ini kembali digelar dengan alasan pembinaan potensi dan wadah komunikasi pendidikan disabilitas.
"Kegiatan ini diikuti 116 peserta dari 9 lembaga pendidikan mulai dari SDLB, SMPLB dan SMALB," ujarnya.
Dijelaskan Erwin, Dispora Lamongan berkeinginan sekali untuk membangkitkan olah raga, termasuk olahraga untuk para penyandang disabilitas. Selain itu, ajang festival semacam ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi dan untuk menjaring mencari bibit bibit atlet berprestasi.
"Ke depan, bagi pelajar berprestasi akan diwadahi dan yang potensinya akan dikembangkan ke arah perlombaan atau menjadi atlet resmi khusus disabilitas," imbuhnya.
Salah seorang penyandang disabilitas yang ikut dalam festival ini mengaku senang dengan ajang ini. Pasalnya, ia bisa menyalurkan bakat olahraganya dan juga bersilaturahmi dengan teman-temannya dari seluruh Lamongan.
"Bangga karena bisa ikut memeriahkan Hari Jadi Lamongan yang ke 455 tahun," akunya.
Dispora Lamongan berharap, ajang atau even semacam ini akan terus digelar secara kontinyu dan lebih besar lagi. Selain membangkitkan olahraga, juga untuk menjaring mencari bibit-bibit atlet berprestasi dari disabilitas.
"Harapan kami semoga ke depan ada even yang lebih besar," pungkas Edwin.
(dpe/fat)