.webp)
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Trenggalek diperingati dengan upacara bendera dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP). Wakapolres Trenggalek mengajak generasi bangsa untuk mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi 2045.
Peringatan diawali dengan upacara bendera yang diikuti oleh gabungan aparatur pemerintah hingga pelajar, dengan inspektur Wakapolres Trenggalek Kompol Mohammad Khoiril. Rangkaian Harkitnas dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Khoiril mengatakan ziarah ke makam pahlawan tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan terhadap para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pahlawan telah mencurahkan tenaga hingga pikiran demi kemerdekaan yang hingga kini bisa kita rasakan," kata Khoiril, Senin (20/5/2024).
Menurut Khoiril, Harkitnas adalah momen memperingati lahirnya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Organisasi tersebut menjadi salah satu pematik munculnya cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Generasi muda kala itu mencoba bangkit dengan berorganisasi dan memanfaatkan kekuatan pikiran.
"Artinya kecerdasan pikiran memiliki andil yang besar untuk mewujudkan cita-cita bangsa," ujarnya.
Khoiril mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya generasi muda untuk mempersiapkan diri menghadapi Indonesia emas dan bonus demografi.
"Bonus demografi harus dimanfaatkan dengan baik. Dengan modal itu, 10 hingga 15 tahun ke depan kita berpeluang menjadi negara maju. Ini sejalan dengan tema Harkitnas yaitu Bangkit untuk Indonesia Emas," imbuhnya.
(abq/iwd)
