Aksi vandalisme rambu lalu lintas terjadi di Gresik. Akibatnya, banyak pengguna jalan yang tersesat karena rambu ditutupi dengan corat-coret yang dilakukan orang tak bertanggung jawab.
Dari pantauan detikJatim, sejumlah titik menjadi sasaran aksi vandalisme. Mulai tembok bangunan, halte, jembatan hingga rambu-rambu lalulintas juga menjadi sasaran vandalisme.
Aksi vandalisme yang merugikan pengguna jalan adalah yang dilakukan terhadap rambu lalu lintas di Jalan Jawa, GKB (Gresik Kota Baru). Di sana tulisan rambu yang bertuliskan 'belok kiri mengikuti lampu' ditutup stiker oleh orang tak bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu saja stiker tersebut membuat para pengendara yang melintas kecele. Terutama bagi pengendara yang berjalan dari Jalan Sumatera menuju ke Jalan Brotonegoro Barat, GKB.
Mereka mengira belok kiri dari jalan tersebut tidak mengikuti traffic light yang berada di perempatan. Tentu saja hal itu membahayakan pengendara roda dua maupun roda empat.
"Tulisannya gak terlihat, saya kira belok kiri jalan terus. Ternyata mengikuti lampu. Untung dari sana (Jalan Brotonegoro) sepi. Kalau ada kendaraan bisa terjadi kecelakaan," kata Pratama, salah satu pengguna jalan kepada detikJatim, Kamis (16/5/2024).
Feri Santoso warga PPS juga mengatakan hal yang sama. Ia yang berjalan dari arah Brotonegoro juga sempat kaget melihat ada kendaraan dari Jalan Jawa langsung belok kiri.
"Kapan hari juga saya kaget itu, ada yang langsung belok kiri. Padahal di jalur saya lampu sedang hijau, dari sana kan harusnya berhenti. Ternyata tulisan itu tertutup, semoga cepat diperbaiki," pungkasnya.
Kepala Satpol PP Gresik Agustin Halomoan Sinaga mengatakan pihaknya selama ini sudah melakukan patroli untuk mencegah aksi vandalisme di Kota Santri. Namun, para pelaku yang melakukan aksi vandalisme kerap beraksi ketika petugas selesai melakukan patroli.
"Kita sudah patroli sebenarnya. Tapi ini memang para pelaku yang mayoritas anak-anak hingga remaja ini sering kucing-kucingan dengan kita," terang Sinaga.
Sinaga menambahkan pihaknya akan meningkatkan kembali patroli. Hal itu untuk mempersempit para pelaku.
"Nanti kita akan tingkatkan lagi patroli rutin. Agar aksi corat coret yang membuat Gresik kotor tidak lagi berulah," pungkasnya.
(abq/iwd)