Pemkot Janji Perbaiki Fasum hingga Tindak Pelaku Vandalisme di Surabaya

Pemkot Janji Perbaiki Fasum hingga Tindak Pelaku Vandalisme di Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Rabu, 21 Feb 2024 14:55 WIB
Fasum di Kota Surabaya Dipenuhi Vandalisme
Sejumlah fasilitas umum di Surabaya menjadi sasaran aksi vandalisme. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Pemkot Surabaya melalui Satpol PP akan segera melakukan perbaikan fasilitas umum di Surabaya yang menjadi sasaran vandalisme. Tidak hanya itu Satpol PP juga akan menindak para pelaku vandalisme.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser menyatakan pihaknya akan segera melakukan perbaikan berupa pengecatan untuk mengembalikan keindahan kota. Selain itu Satpol PP juga akan melakukan sosialisasi maupun peringatan ke masyarakat agar tidak melakukan aksi vandalisme.

"Iya pasti (akan segera ditindak). Yang pertama kami (Satpol PP) akan melakukan pengecatan. Kemudian kedua kami akan patroli vandalisme itu. Kami akan menindak mereka (pelaku vandalisme) karena mereka sudah merusak fasilitas umum," ujar Fikser kepada detikJatim, Rabu (21/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melakukan pengecatan terhadap fasum yang menjadi sasaran vandalisme, Fikser juga menegaskan bahwa Satpol PP akan melakukan patroli dan sosialisasi untuk memastikan agar masyarakat tindak melakukan aksi vandalisme serupa.

Ia menambahkan salah satu kelompok yang akan jadi sasaran adalah anak-anak muda. Bentuk sosialisasinya pun mulai dari menyebarkan informasi pemberitaan bahwa aksi vandalisme ini berdampak buruk bagi Kota Surabaya, hingga terjun langsung ke lapangan.

ADVERTISEMENT

"Kami sosialisasi, kami akan keliling. Untuk pertama kami akan dekati kelompok anak muda. Dari tulisan detikJatim ini kami sudah share ke kelompok-kelompok lain, kan dengan begini kota kita jadi rusak. Kami juga minta mereka menyampaikan ke temannya agar tidak melakukan itu," kata Fikser.

Lebih lanjut, Satpol PP juga akan menindak masyarakat yang ketahuan melakukan aksi vandalisme. Mereka akan dibina. Selain itu, Pemkot Surabaya ke depan juga akan mewadahi bakat dan kreativitas anak-anak muda ini agar menjadi lebih positif.

"Tentunya biasanya lebih kepada pembinaan dulu, kami ingatkan mereka. Kalau memang nanti ada tindakan itu nanti saya coba. Kan tidak bisa serta merta menindak hukum. Karena kami tidak punya kewenangan ke sana. Kami juga akan berikan ruang untuk mengekspresikan bakat mereka," ujarnya.

Sebelumnya, detikJatim menemukan sejumlah fasilitas umum yang ada di Kota Surabaya menjadi sasaran vandalisme. Fasilitas umum yang dipenuhi coretan itu antara lain jembatan penyeberangan orang hingga sejumlah taman.

Pantauan detikJatim, Senin (20/2), sejumlah lokasi yang menjadi sasaran vandalisme itu adalah JPO Mayjend Sungkono, Taman Asreboyo Ngagel, dan Jembatan Sawunggaling Wonokromo. Temboknya dihiasi coretan yang mengurangi estetika fasum tersebut.

Jumlah coretan-coretan itu cukup banyak. Di JPO Mayjend Sungkono, misalnya, aksi vandalisme yang entah dilakukan oleh siapa membuat tembok-tembok jembatan terlihat kotor karena banyak coretan dan gambar.

Coretan-coretan itu mengusik para pengguna jalan. Salah satu pengguna jalan di JPO bernama Dian (26) mengaku dirinya terganggu dengan aksi vandalisme tidak bertanggung jawab itu. Dia berharap ada tindakan dari pemerintah kota dalam mengatasi vandalisme ini.

"Menurut saya ini buruk. Harusnya pihak pemerintah melakukan patroli, dibersihkan, harusnya ada sanksi tegas daripada vandalisme. Bikin denda atau apa. Soalnya kan mengganggu estetika kota," ujar Dian.




(dpe/iwd)


Hide Ads