Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah daerah Indonesia mengalami peningkatan, termasuk Surabaya. Dinas Kesehatan Surabaya menetapkan status waspada DBD.
Demam berdarah sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti. Biasanya mayoritas demam berdarah terinfeksi dari nyamuk aedes aegypti betina.
Nyamuk aedes dapat bekembang dan menyebar di mana saja, termasuk di rumah. Maka dari itu penting untuk para penghuni rumah mencegah demam berdarah. Lantas bagaimana caranya? Simak selengkapnya di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mencegah Demam Berdarah di Rumah
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, berikut sejumlah cara mencegah demam berdarah di rumah dengan menerapkan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M Plus yaitu :
1. Menguras
Salah satu yang dapat dilakukan oleh penghuni rumah adalah menguras atau membersihkan tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi,atau toren air.
Dindik bak atau penampungan air sebaiknya digosok supaya bersih dari telur nyamuk yang biasanya menempel pada dinding tersebut. Ketika musim hujan atau pancaroba, sebaiknya menguras dilakukan setiap hari. Hal ini untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
2. Menutup
Menutup adalah kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi ataupun drum. Penghuni rumah juga bisa mengubur barang bekas di dalam tanah. Hal ini supaya tidak membuat lingkungan semakin kotor dan berpeluang menjadi sarang nyamuk.
3. Memanfaatkan/ Mendaur Ulang
Penghuni rumah juga dapat memanfaat barang bekas yang masih memiliki nilai ekonomis. Terutama mendaur ulang barang-barang bekas yang memiliki peluang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Adapun yang dimaksud Plus adalah upaya pencegahan tambahan yang dapat dilakukan oleh penghuni rumah yakni:
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
- Meletakkan pakaian bekas dalam wadah tertutup
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan kawat kasa pada jendela atau ventilasi
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
- Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
- Gotong royong untuk membersihkan lingkungan rumah
- Memeriksa tempat-tempat penampungan air
Gejala Seseorang Terjangkit DBD
Masih mengutip sumber yang sama, berikut gejala DBD yang perlu diwaspadai oleh para penghuni rumah
- Demam tinggi mendadak
- Nyeri otot
- Sakit kepala dengan intensitas yang parah
- Merasa mual dan muntah
- Kelelahan
Apabila detikers mengalami salah satu gejala di atas, diharapkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan penanganan dan terhindar dari dampak buruk akibat penyakit berbahaya tersebut
Demikian pencegahan penyakit DBD di rumah dan gejala apabila seseorang terjangkit oleh penyakit DBD. Semoga bermanfaat dan jangan lupa waspada, detikers!
Artikel ini ditulis oleh Allysa Salsabillah Dwi Gayatri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(dpe/fat)