Pengamat politik yang juga Dekan FISIP Universitas Bojonegoro (Unigoro), Ahmad Taufiq menuturkan, pada dasarnya seluruh paslon punya peluang yang sama untuk menang.
"Pasangan cabup-cawabup independen maupun usungan parpol di Pilkada Bojonegoro 2024 mendatang punya peluang yang sama untuk menang," tutur Ahmad Taufiq kepada detikJatim, Kamis (16/5/2024).
Namun, Taufiq memberi garis pembeda antara cabup-cawabup independen dengan yang diusung oleh parpol. Garis pembeda itu adalah soal akses untuk memobilisasi pendukung.
"Pasangan cabup-cawabup yang diusung parpol relatif lebih mudah mengakses dukungan massa," imbuhnya.
Menurutnya, parpol jelas punya basis massa yang dibangun bukan setahun dua tahun. Mereka sudah punya jaringan yang kuat untuk menggalang suara.
"Sementara pasangan cabup-cawabup yang diusung nonparpol tidak demikian, karena massa pendukungnya tidak terafiliasi secara testruktur," kata Ahmad.
Alumnus Universitas dr Soetomo ini melanjutkan, paslon independen tetap punya peluang menang meski tak punya basis massa yang baru dibangun.
"Asalkan berhasil meningkatkan popularitas dan mendapat banyak simpati dari masyarakat. Walau tak banyak, pasangan cabup-cawabup independen yang menang pilkada itu ada," tukasnya.
(dte/dte)